Sabtu, 24 September 2016

CERPEN//Story in My Dream

HANYA REPOST (POSTINGAN SEBELUMNYANYA TERHAPUS)


Story in my dream
Pengarang: nur’aisyah risca wanti

“Enghh..” lenguhku saat terbangun dari tidur nyenyakku. Pagi ini sinar matahari begitu terik memasuki celah-celah jendela kamar. Perlahan aku melangkah menuju jendela. Kubuka gorden seraya melirik ke arah luar. Rahmat tuhan masih berjatuhan dari langit. Tetes demi tetes air yang turun membuat irama tersendiri di atap rumahku. Yap! Hari ini hujan begitu deras, membuat siapa saja enggan untuk bangun dan lebih memilih meringkuk bersama hangatnya selimut.

          Kututup kembali gorden, berniat tidur lagi. Namun baru beberapa langkah…
“keyra! Banguun, sekolah, nanti kamu telat.” teriak ibuku seraya mengetuk pintu dari luar.
“iyaa, bu. Key udah bangun” sahutku malas.
Itulah sarapanku tiap pagi. Teriakan ibu yang mungkin didengar tetangga sebelah. Tapi bagiku itulah cara ibu memberikan perhatiannya. Masih banyak orangtua diluar sana yang tidak peduli dengan anaknya. Aku sangat beruntung memiliki ibu sepertinya. Meskipun aku sudah duduk dibangku SMA, selalu saja dibangunkan.


          Dengan berjalan agak gontai aku menuju kamar mandi. Sungguh berat rasanya membuka mata. Ditambah dinginnya pagi ini, mebuat rasa kantuk selalu menghantuiku. Aku menyandarkan kepala dibak mandi yang berisi air sedikit hangat agar rasa dinginku berkurang. Ku pejamkan mata merilekskan pikiran.

***
         

Kamis, 08 September 2016

PROLOG//Berteman dengan Hujan

Assalamu’alaikum..

Heeyy my lovely readers :*
Kali ini aku mau posting cerita lagii yeeay!!

Bukan dalam bentuk cerpen, melainkan cerbung.
Baru pertama kali sih buat cerbung, sempat nggak yakin bisa atau nggak nyari ide buat kelanjutannya. Tapii nggapapa lah yaa, yang penting posting prolognya dulu.

Cerita ini terinspirasi dari hatimu pengalaman seseorang. Lebih tepatnya dari cerita-cerita beliau yang aku dengar. Tapi bukan berarti ini kisah nyata. Karena sebagian latarnya udah aku revisi dengan sedikit perubahan entah itu di latar tempat, suasana, maupun waktu.
Cerita ini juga menggunakan alur flashback, yang mana tokoh utama di cerita ini lebih banyak menceritakan pengalaman-pengalaman orang lain disekelilingnya. Dan tokoh utamanya juga terisnpirasi dari novel-novel yang pernah aku baca. Dimana sang tokoh berasal dari keluarga yang sederhana, namun memiliki jiwa yang tangguh.
So, untuk lebih jelasnya langsung saja dibacaa..
Happy Reading :)




Berteman dengan Hujan
Karya: Nur’aisyah Risca Wanti

            Malam ini, diruangan persegi serba coklat dengan dinding kayu yang sedikit rapuh, ditemani irama indah dari rintikan hujan. Yaa, selalu begitu jiwanya. Memandang hujan dengan makna kebahagiaan, baginya hujan begitu menginspirasi dan membuat jiwa tenang. Tak peduli bagaimana orang-orang diluar sana menilai hujan dari sudut pandang yang berbeda.