Jumat, 01 Januari 2016

PUISI//Pantaskah Aku Marah





Pantaskah aku marah?
Karya: nur’aisyah risca wanti

Mendengar pengakuanmu
Hatiku bagai dihantam ribuan batu
Bagaikan tersambar petir
Ini bukan perasaan berlebihan
Sungguh, ini sungguh menyakitkan

Dengan derajat dan martabatmu itu
Harusnya kau lebihbtahu
Harusnya kau lebih teliti
Mungkin bagimu itu tak fatal
Tapi tahu kah kau bagaimana denganku
Aku sangat, sangat merasa dirugikan
Aku kecewa atas kecerobohanmu

Meski tak seberapa kurangnya
Setidaknya, aku berada di posisi
Lebih tinggi dari itu
Namun karena mu semuanya berubah

Sebenarnya tak pantas aku marah
sebab kau salah seorang yang membuatku maju
tapi mengingat kejadian itu
dimana aku menangis, menangis
menangis menerima kekalahanku

cukup ku tahu
dan ku harap
tak ada
lagi korban kekeliruanmu
aku marah

tapi aku tak membencimu
This entry was posted in

9 komentar:

  1. Ini untuk yang dikelas 11 itu ya ka? Yang dia salah ngasi tu kan ka?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa de, benar :') nggak terlupakan itu mah. tapi diam-diam aja yaw, jangan kasih tau orangnya.heheww

      Hapus
  2. Jangan marah de, biarin aja. Dia beruntung tuh di bikinin puisi, harusnya puisi ini bisa bikin dia merasa tertampar :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa niatnya sih gitu kak gesrek, tapi karena orang yang dimaksud termasuk tokoh yang disegani dan berjasa dalam hidupku (aseek), jadinya puisi ini cukup sebagai ungkapan isi hati aja, buka bermaksud menyindir,,hihii

      yaa deeh.. selalu ingat deges :D

      Hapus
  3. si dia bisa jadi sumber inspirasi ya untuk buat puisi haha. ngena puisinya.

    BalasHapus

:)