Assalamualaikum,
maniisss J
hihihii
Yeayy.. alhamdulillah dua minggu
belakangan aku dan teman-teman seangkatan (Kelas XII) baru saja menyelesaikan
Ujian semester genap, dan Ujian akhir sekolah. Itu artinya sebentar lagi atau
bahkan hitungan minggu lagi kami akan menjalani Ujian Nasional. Namun, sebelum
itu harus melewati ujian-ujian lainnya dulu, selain ujian yang kutuliskan tadi
ada juga ujian praktek. Nah, membahas ujian praktek, terdapat beberapa mata
pelajaran yang ada ujian prakteknya. Salah satunya yaitu bahasa Indonesia,
tentang Pidato dan Mendongeng. Diantara
kami ada yang sudah ujian ada juga belum. Postingan kali ini aku mau berbagi
khususnya buat teman-teman yang belum ujian praktek mendongeng.
Dongeng ini aku kutip dari berbagai
sumber yang menurutku menarik. Serta singkat dan insyaallah mudah dihapal.
Silahkan dipilih yaa J
semoga bermanfaat dan sukses buat kita semuaaa :*{}
http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Serigala-dan-Kambing-Kecil-10
Serigala dan Kambing Kecil
Suatu ketika,
ada seekor kambing kecil yang tanduknya mulai tumbuh dan membuat dia berpikir
bahwa saat itu dia sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri. Suatu sore
ketika gerombolan kambing mulai pulang ke peternakan kembali dan ibunya sudah
memanggilnya, anak kambing tersebut tidak memperhatikan dan memperdulikan
panggilan ibunya. Dia tetap tinggal di lapangan rumput tersebut dan mengunyah
rumput-rumput yang halus disekelilingnya. Beberapa saat kemudian ketika dia
mengangkat kepalanya, dia melihat gerombolan kambing termasuk ibunya sudah
tidak ada lagi.
Sekarang dia
tinggal sendirian. Matahari sudah terbenam. Bayangan panjang mulai menutupi
tanah. Angin dingin mulai datang bertiup dan membuat suara yang menakutkan.
Anak kambing tersebut mulai gemetar karena takut dia akan bertemu dengan
serigala. Kemudian dia mulai lari sekencang-kencangnya melewati lapangan rumput
untuk pulang ke peternakan, sambil mengembik-embik memanggil ibunya. Tetapi di
tengah jalan, dekat pohon perdu, apa yang ditakutkan benar-benar terjadi,
seekor serigala telah berdiri di sana memandangnya dengan wajah lapar.
Kambing kecil
itu tahu bahwa kecil harapan untuk dia bisa lolos dari sergapan serigala
tersebut.
"Tolonglah,
tuan Serigala," katanya dengan gemetar, "Saya tahu kamu akan memakan
saya. Tetapi pertama kali, nyanyikanlah saya sebuah lagu dengan suling mu,
karena saya ingin menari dan bergembira selama saya bisa."
Serigala dan
Kambing Kecil
Serigala
tersebut menyukai gagasan dari kambing kecil tadi, bermain musik sebelum makan,
jadi serigala itu mengeluarkan serulingnya dan mulai memainkan lagu gembira dan
kambing kecil itu meloncat-loncat menari bergembira.
Sementara
gerombolan kambing tadi bergerak pulang ke peternakan, di keheningan sore yang
mulai beranjak gelap, suara seruling dari serigala sayup-sayup terdengar.
Anjing-anjing gembala yang menjaga gerombolan kambing tersebut lansung
menajamkan telinganya dan mengenali lagu yang dimainkan oleh serigala, dan
dengan cepat anjing-anjing gembala tersebut lari ke arah serigala tersebut dan
menyelamatkan kambing kecil yang sedang menari-nari.
Serigala yang
hendak memakan kambing kecil tadi akhirnya lari dikejar-kejar oleh anjing
gembala, dan berpikir betapa bodohnya dia, memainkan lagu dengan seruling untuk
si kambing kecil pada saat dia seharusnya sudah menerkamnya langsung.
pesan
moral: Jangan biarkan apapun membuat kamu berbalik melupakan tujuan utamamu
http://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-hewan-fabel-pendek-terbaru/
Dongeng Rusa dan Kura-Kura
Hiduplah seekor
rusa pada zaman dahulu. Ia sangat sombong lagi pemarah. Sering ia meremehkan
kemampuan hewan lain.
Pada suatu hari
si rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan kura-kura yang
terlihat hanya mondar-mandir saja. “Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan
di sini?”
“Aku sedang
mencari sumber penghidupan,” jawab si kura-kura.
Si rusa
tiba-tiba marah mendengar jawaban si kura-kura. “Jangan berlagak engkau, hei
kura- kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari
sumber penghidupan!”
Si kura-kura
berusaha menjelaskan, namun si rusa tetap marah. Bahkan, si rusa mengancam akan
menginjak tubuh si kura-kura. Si kura-kura yang jengkel akhirnya menantang
untuk mengadu kekuatan betis kaki.
Si rusa sangat
marah mendengar tantangan si kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar
si kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. “Tendanglah sekeras-kerasnya,
semampu yang engkau bisa lakukan!”
Si kura-kura
tidak bersedia melakukannya. Katanya, “Jika aku menendang betismu, engkau akan
jatuh dan tidak bisa membalas menendangku.”
Si rusa kian
marah mendengar ucapan si kura- kura. Ia pun bersiap-siap untuk menendang. Ia
berancang-ancang. Ketika dirasanya tepat, ia pun menendang dengan kaki depannya
sekuat-kuatnya.
Ketika si rusa
mengayunkan kakinya, si kura-kura segera memasukkan kaki-kakinya ke dalam
tempurungnya. Tendangan rusa hanya mengenai tempat kosong. Si rusa sangat marah
mendapati tendangannya tidak mengena. Ia lantas menginjak tempurung si
kura-kura dengan kuat. Akibatnya tubuh si kura-kura terbenam ke dalam tanah. Si
Rusa menyangka si kura-kura telah mati. Ia pun meninggalkan si kura-kura.
Si kura-kura
berusaha keras keluar dari tanah. Setelah seminggu berusaha, si kura-kura
akhirnya berhasil keluar dari tanah. Ia lalu mencari si rusa. Ditemukannya si
rusa setelah beberapa hari mencari. “Bersiaplah Rusa, kini giliranku untuk
menendang.”
Si rusa hanya
memandang remeh kemampuan si kura-kura. “Kerahkan segenap kemampuanmu untuk
menendang betisku. Ayo, jangan ragu-ragu!”
Si kura-kura
bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan
tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si rusa, ia pun menaikkan tubuhnya
hingga tubuhnya melayang. Si kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu
kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si rusa putus. Seketika
itu si rusa yang sombong itu pun mati.
Pesan
Moral dari Cerita Hewan Fabel : Dongeng Rusa dan Kura-Kura adalah jangan
sombong dan meremehkan kemampuan orang lain. kesombongan hanya akan
mendatangkan kerugian dan penyesalan di kemudian hari.
http://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-hewan-fabel-pendek-terbaru/
Anjing Gunung, Keledai dan Macan Tutul
Suatu hari
seekor keledai pergi mencari seekor anjing gunung ke sebuah gunung yang sangat
tinggi, keledai itu sengaja mencari anjing gunung untuk berburu bersama di
sebuah hutan yang cukup lebat dan tidak lama keledai itu menaiki gunung
akhirnya dia menemukan seekor anjing gunung sedang berjalan. Kemudian anjing
itu dia ajak untuk berburu bersama dan akhirnya anjing gunung itu menerima
ajakan dari sang keledai, kini sang keledai dan anjing gunung pergi ke hutan
lebat itu namun sebelum mereka memasuki hutan itu sang keledai menemui seekor
mancan tutul yang sedang tiduran di sebuah pohon besar. Sang keledai kemudian mengajak
macan tutul itu pergi berburu bersama dan macan tutul itupun menerima ajakan
sang keledai.
Setelah sang
keledai mengumpulkan teman berburunya yaitu Anjing gunung dan Macan Tutul kini
mereka pergi bersama-sama memasuki hutan lebat untuk berburu bersama, mereka
menangkap hewan-hewan dengan kerjasama yang baik hewan apapun bisa mereka
tangkap dengan mudah mereka berburu mulai dari pagi hari sampai dengan sore
hari. Mereka berhasil mengumpulkan hewan-hewan tangkapannya kemudian mereka
bawa ke tempat terbuka dan mereka tumpuk hewan-hewan hasil buruan mereka. Hewan
hasil buruan mereka terdiri dari seekor kelinci, kambing, rusa, kerbau, kijang
dan uncal, kini waktunya mereka membagi-bgaikan hewan tangkapan mereka.
Sang macan tutul
menunjuk sang keledai untuk membagi hewan-hewan itu “Keledai silahkan kau bagi
makanan-makanan itu” Perintah sang macan tutul lalu keledai itu menghitung
dengan cermat hewan tangkapan itu, setelah sang keledai menghitung dia
membagikan hewan-hewan itu secara adil dengan membagi tiga bagian yang sama
banyak. Melihat pembagian itu sang macan tutul sangat marah kemudian dia
menerkam sang keledai hingga keledai itu mati dan kini tumpukan makanan telah
bertambah. Kemudian sang macan tutul menoleh ke arah anjing gunung “Sekarang
kamu bagikan hewan-hewan itu”. Perintahnya dengan marah, kini sang anjing
gunung mendekati makanan itu dia menumpukan kembali hewan-hewan yang telah
dibagikan oleh sang kedelai menjadi tumpukan yang besar kemudian dia menggigit
seekor kelinci di mulutnya untuk dirinya sendiri, itupun hanya seekor kelinci
yang dagingnya sangat kecil dan tidak begitu berarti untuk sang macan tutul.
Macan tutul yang
tadinya marah kini mulai reda dia melihat keputusan sang anjing gunung dengan
tersenyum “Kau sangat pandai dalam mengambil sebuah keputusan wahai anjing
gunung, kau membagikan makanan ini dengan sangat adil apakah kau mempelajarinya
dari sang keledai?”. Tanya sang macan tutul “Ya aku belajar dari sang keledai”
jawab anjing gunung itu sambil pergi dari hadapan sang macan tutul “aku juga
tidak mau mengulangi nasib sama dengan keledai itu” celetuk sang anjing. Dalam
hatinya anjing gunung sangat kecewa dengan keserakahan macan tutul, dia
berjanji tidak akan bekerjasama dan membantu macan tutul di kemudian hari.
Pesan
Moral dari Kumpulan Cerita Hewan Fabel : Anjing Gunung, Keledai dan Macan Tutul
adalah sifat serakah dan curang akan membuat orang lain menjauhi kita. Dan pada
suatu saat kita butuh bantuan orang lain mereka tidak akan mau membantu.
http://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-hewan-fabel-pendek-terbaru/
Kadal dan Ular Air
Disebuah kolam
yang cukup besar dan dalam seekor kadal sedang berjalan di pinggiran kolam
kadal itu sedang mencari kegiatan baru kadal itu sangat ingin mencoba sesuati
yang baru, dia sangat ingin berpetualang ketika dia berjalan dipinggiran kolam
sambil mengeluarkan lidahnya dia melihat sesuatu muncul dari dalam air hal
pertama yang dilihat oleh kadal itu adalah sebuah kepala yang melenggak lenggok
kesana kemari seperti sedang mencari sesuatu kemudian kadal itu mendekati
mahkluk yang muncul dari dalam air itu dan dia sedikit kaget ternyata dia
melihat seekor ular air.
Ketika itu ular
air juga melihat kehadiran sang kadal lalu mendekatinya, setelah sampai dekat
dengan sang kadal ular itu meninggikan kepalanya dan berkata :”Apa yang sedang
dilakukan oleh seekor kadal gemuk ini dipinggiran kolam?” kadal itu menjauh
dari sang ular karena dia takut dimangsa olehnya “Aku hanya sedang mencari
kegiatan baru, aku hanya ingin mencari sebuah petualangan”. Kata sang kadal.
“Kenapa kau menghindar dariku? Aku tidak memakan mu aku telah kenyang memakan
ikan kecil yang ada di kolam itu” kata sang ular “jadi kau ingin sebuah
petualangan yang seru” kata ular sambil mendesis “Ya itu benar aku ingin sekali
mencoba sesuatu yang baru” kata sang kadal dengan penuh semangat “apa kau
pernah melewati kolam ini sendiri?” Tanya sang ular.
“Aku tidak
pernah melewatinya kolam ini terlalu luas untuk aku sebrangi meskipun aku bisa
sedikit berenang tapi aku takut untuk menyebrangi kolam ini dari satu tepian
ketepian lainnya”. Jawan sang kadal “apa kau mau menyebaranginya aku akan
membantunya” ajak sang ular. Sang kadal sangat ingin sekali menyebranginya dan
tanpa berpikir panjang kadal itu menerima ajakan dari sang ular “Baiklah kalo begitu
carilah sesuatu yang bisa dijadikan sebagai tali!” Pinta sang ular “Untuk apa
tali itu?” Tanya sang kadal dengan heran “Tali itu untuk kau ikatkan ke ekorku
ketika kita berenang menyebrangi kolam ini kau tidak akan tenggelam, aku akan
menarikmu kepermukaan”. jelas sang ular.
Lalu sang kadal
mencari tali di pinggiran kolam dan dia mendapatkan nya, setelah itu sang kadal
menalikan kaki depannya ke ekor sang ular dengan sangat kuat. Selesai itu kini
sang ular dan sang kadal berenang menyebrangi kolam luas itu namun di
tengah-tengah kolam sang ular berpikir untuk menenggelamkan sang kadal sebelum
mencapai tepian, ketika hal itu akan dilakukan oleh sang ular tiba-tiba
tibuhnya tertarik ke atas dia mencoba melepaskan diri dengan sekuat tenaga
namun hal itu percuma ternyata sang kadal disambar oleh seekor burung alap-alap
sehingga tubuh ular itu bergelantungan di udara. Saat itu sang alap-alap
melihat bukan hanya kadal saja yang dia tangkap namun begitu juga seekor ular
air dimana ekornya terikat pada kaki sang kadal.
Pesan
Moral dari Kumpulan Cerita Hewan Fabel : Kadal dan Ular Air adalah jauhkanlah
diri kita dari niat buruk, karena hanya akan merugikan kita dikemudian hari.
http://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-hewan-fabel-pendek-terbaru/
Kelinci dan Anjing Petani
Disebuah
perkebunan jagung yang cukup luas terdapat seekor anjing petani sedang mencari
kelinci yang berkeliaran untuk dimangsa. Anjing itu dilatih untuk mengejar
hewan pengganggu perkebunan jagung ketika jagung masih muda. Daun jagung itu
sering dimakan oleh kelinci sehingga tanaman jagung itu tidak dapat tumbuh
dengan baik dan jika tanaman itu tidak tumbuh dengan baik hasil panen jagung
juga akan sangat berkurang, maka dari itu sang petani menempatkan seekor anjing
terlatih di perkebunan itu. Setiap hari anjing itu berkeliaran memeriksa hewan
pengganggu tanaman jagung di perkebunan petani.
Pada suatu pagi
anjing itu bangun dari tidurnya kemudian dia berjalan mengitari perkebunan
jagung itu sambil mengendus-ngendus bau hewan lain dengan hidung nya, penciuman
anjing itu sangat tajam bahkan anjing itu mampu mencium bau kelinci dari jarak
yang sangat jauh, ketika dia berjalan anjing itu mencium bau kelinci dari
kejauhan anjing itu mengikuti arah bau itu sampai akhirnya dia melihat seekor
kelinci sedang asik memakan pucuk jagung yang masih muda. Anjing itu berjalan
perlahan mendekati kelinci tersebut ketika dia sudah sangat dekat dengan
kelinci itu sang anjing langsung mengejarnya dengan sangat cepat, namun sang
kelinci mendengar langkah anjing itu karena kelinci memiliki telinga yang
panjang dan sangat peka terhadap suara. Kelinci itu menhindari sang anjing
dengan cepat dia melompat dengan sangat cepat dan lompatan kelinci itu sangat
jauh.
Sang anjing
terus mengejarnya meskipun kelinci itu semakin menjauh dari jarak sang anjing
namun sang anjing tidak menyerah begitu saja. Anjing itu memiliki kemampuan
berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar sang kelinci tanpa kelelahan.
Meskipun demikian sang kelinci yang sangat cepat melompat menghindari kejaran
anjing itu membuat anjing itu kehilangan jejaknya, anjing itu mulai
mengendus-ngendus bau sang kelinci dan tidak lama kemudian dia menemukan
kelinci itu kini dia mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya namun sang kelinci
itu tidak dapat dia kejar hingga akhirnya anjing itu menyerah dan tidak
melakukan pengejaran terhadap kelinci itu lagi. Ternyata kejadian itu ditonton
oleh seekor burung gagak yang sedang bertengger di sebuah pohon yang daunnya
sedang gugur ketika anjing itu melewati pohon tersebut sang gagak bertanya
kepadanya “Ternyata kelinci itu lebih kencang dibandingkan dengan dirimu”
kemudian sang anjing berkata dengan tenang “Apa kau tidak melihat perbedaan
yang begitu mencolok antara aku dengan kelinci itu?” sang gagak menjawab “aku
tidak melihat perbedaan itu, memang apa perbedaan yang kau maksudkan itu?” Sang
anjing menjawab “Aku berlari untuk menangkap makanan sedangkan dia berlari
mempertahankan hidupnya, sebuah keinginan akan menentukan kerasnya sebuah
usaha”.
Pesan
Moral dari Kumpulan Cerita Hewan Fabel : Kelinci dan Anjing Petani adalah jika
kita memiliki keinginan dan semangat yang kuat untuk mewujudkan apa yang kita
inginkan, maka cepat atau lambat keinginan itu pasti akan terwujud.
banyak banget dongengnya riz,
BalasHapusudah mau ujian nasional toh, sukses buat ujiane.
pesan moralnya bagus juga.
tertarik sama yang ular sama kadal.
baru baca sampe situ. sebelum lanjut koment dhehee
iyaa nih biar temen-temen bisa milih.ihihii
Hapusamiin.. maakasiih bg Adi :))
lanjut yuuk bacanya ehehehee
Hebat y hewan~hewannya pada bisa ngomong bahasa manusia
BalasHapusUdah gitu pake bahasa indonesia lagi
Itu kira2 siapa y yang ngajarin hewannya bisa ngomong kayak gitu
Yg bagus sih menurut abang si srigala sama kambing
Si kambingnya pinterloh
Kambing aja pinter
waah iya nih. hebat banget kan -__- prokprok doong :D
Hapusjangan-jangan bg niki yang ngajarin *uhuk*
iyaa, kami aja pinter, masa ... kalah :v :P
Pesan moralnya bagus bagus. Kenapa yang sering dibodohi itu srigala? Kasian.
BalasHapusSebenernya selain gak boleh sombong cerita kura kura tadi adalah jangan mudah emosi eehh...
iyaa:)) sengaja nyari yg ada pesan moral gitu, soalnya praktek ttg dongeng yang mengandung pesan moral.
Hapusihihii kasian kasian kasiaan :V
yaps betuull.. jangan mudah emosi dan harus pandai mengontrol diri :)
Waaah, lama nggak baca-baca dongeng gini :3 dan luar biasa ya, setiap dongeng selalu berisi pesan moral yang dalem :)
BalasHapussetujuu, dongeng selain menghibur bisa memberi pesan kepada pembaca melalui kisah didalmnya :))
Hapussukses yah
BalasHapusiyaa amiin :)) makasii
Hapussukses buat ujiannya :)
BalasHapusamiin.. terima kasiih:))
Hapusgood luck
BalasHapusthankyouu:))
HapusDulu aku pernah baca semua dongeng diatas ka, sempet lupa sama ceritanya tapi jadi inget lagi setelah baca tulisan kamu. Kurang dongeng tentang kancil kaaa, dulu aku paling sering baca tentang kancil soalnya wkwk :3
BalasHapusDongengnya bagus-bagus yaaa..
BalasHapusBisa dijadikan bahan dongeng untuk anak saya :)
Bagus banget cerita ini... Ada bnyk huruf.. Wooowww!!! Hebat!!! Keren lur!!!
BalasHapus