Kamis, 21 Januari 2016

Edisi XII IPA 1


Beberapa hari yang lalu, khususnya minggu ini, aku dan teman sekelasku (XII IPA 1) disibukkan oleh kegiatan pagelaran seni atau yang sering kita sebut sebagai “PENSI” dan kami tidak sekedar menampilkan kreativitas saja, melainkan untuk diperlombakan antar kelas. Nah, untuk menjadi pemenang, tentunya butuh usaha dan kerjasama, serta niat kunci utamanya. Begitu pun aku dan teman-teman lainnya, jauh-jauh hari kami sudah membahas ini. Mulai dari apa yang akan ditampilkan, bagimana kreasinya, iringan musiknya, dan jadwal-jadwal latihan tanpa mengganggu proses belajar-mengajar (diluar jam pelajaran). Singkat cerita, kami mengambil jadwal latihan pada saat pulang sekolah sampai kira-kira pukul 17.00 WIB dikarenakan kami tidak ada jadwal terobosan. Kelas kami memutuskan untuk menampilkan FLASHMOP (pake P atau B ya?) *auk ah*

Untuk latihan pada penampilan ini nggak aku punya fotonya, kayaknya emang ngga ada foto-foto deh :D

Tapi beginilah foto kami selesai tampil, enggak sekelas sih, cuma bagian tari daerah aja, inipun foto selesai tampil, dan udah hapus make-up sama udah ada yang ganti kostum,hehe


Dan sobat semua tahu? Ternyata usaha kami tidak sia-sia, prestasi kembali kami raih, impian kami capai, penghargaan kami dapatkan. Yaa kami di dedikasikan sebagai juaranya, bukan maen lagii.. juara 1 broo *ahay* rasanyaaaa... beeehh nggak bisa diungkapkan pakai kuah kaldu *eh* emangnya ayam :D

Ini foto kemenangan kami......



Lagi-lagi, keberuntungan berpihak pada kami. Dalam rangka peresmian mesjid sekolah, diiringi penyambutan bapak Bupati, sekolah kami mengadakan suatu acara, dan kami diberi kesempatan untuk mengisi acara tersebut dengan menampilkan apa yang kami tampilkan sebelumnya, dengan sedikit mengubah atau merevisi gerakan maupun musik yang dianggap sedikit tidak pas untuk acara yang berbau islami tersebut. Dan tentunya kami kembali bergelut dengan segala kesibukan untuk latihan.

Yang namanya latihan sudah pasti capek, lelah, letih, lesu, lunglai...de el el
Untuk mengantisipasi rasa itu, kadang kami membuat semacam lelucon gitu, entah dalam bertingkah maupun berbicara, yaa sekedar untuk menghibur diri dari kelelahan agar semangat kembali mengudara :D

Dan beginilah tingkah kami disela-sela latihan.. lagi-lagi lebih banyak bagian anak tari daerah dan ada juga yg lain sih beberapa, karena teman-teman yang lain saat itu punya kesibukan masing-masing, ada yang ngobrol, foto-foto, santai-santai dikelas, ngotak-atik gadget dan kegiatan lainnya. Kalau kami siiih asiiik becandaaa aja wkwkw~

Seperti tingkah berikut iniii



Dan sampailah pada puncaknya.. dimana kami tampil untuk yang kedua kalinya, dengan membawa sedikit perubahan seperti yang aku ceritakan diatas. Kami datang kesekolah lebih awal (sekitar pukul setengah tujuh) karena harus mempersiapkan segala kostum serta make-up yang membutuhkan waktu cukup lama. Tidak tanggung-tanggung, pada kesempatan ini kami berusaha untuk tampil secara total. Baik dalam pakaian, maupun persembahan penampilan kami. Selain untuk memperbaiki penampilan sebelumnya (saat pensi, penampilan kami di cut. Sebab waktu melebihi ketentuan:’) Katanyaa) namun juga kemungkinan ini penampilan kami yang terakhir, yaa saat ini kami sudah duduk dibangku teratas. Saat dimana kami harus benar-benar stay mempersiapkan diri untuk segala macam ujian, dan test. Pastinya, kegiatan untuk kelas XII dibatasi. Makanya, kami ingin penampilkan yang terbaik.

Dan ini tidaklah mudah, ada banyak hal yang membuat kami bisa saja seketika down. Entah itu dari omongan orang-orang yang iri, maupun kritik yang menjatuhkan. Tak apa, kami punya kekuatan dari salah seorang yang berjasa, beliau berkata “gunakan prinsip fisika, semakin kuat tekanan, semakin besar usaha yang dihasilkan” maksudnya, semakin banyak tekanan-tekanan yang kami alami, baik tekanan batin maupun perasaan *seeh* tapi dibalik itu semua pasti ada suatu kekuatan wujud dari keberhasilan :)

Sudah ah, kita cus ke pict  nya aja, disini sobat bisa lihat.

Senyuman kelegaan
Tawa kebahagiaan
Perasaan puas
Terukir jelas diraut wajah-wajah ceria yang sebenarnya tersirat rasa lelah namun tak diperlihatkan
Yaa itu lah hebatnyaa XII IPA 1 :))
Meski sebenarnya sakiit, yaa sakit sekali
Mengingat kebersamaan ini hanya tinggal hitungan bulan, bahkan minggu, atau mungkin hari
Namun, semakin dekat dengan kata “perpisahan”
Semakin banyak pula “kebahagiaan”
Yang nantinya menjadi sumber hal menyakitkan itu
Saat dimana kenangan tak bisa dilupakan
Rasa yang selalu ingin bertemu
Merindukan kenangan masa lalu
Saat tempat berpijak tak lagi sama
Saat tempat bernaung tak lagi satu
Saat duduk diruang yang berbeda
CUKUP! Nanti saiya nangiiiiss ;’)



























aku dan Dea


SEKIAN POSTINGANKU HARI INI, BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM GAMBAR MAUPUN TULISAN MOHON DIMAAFKAN, INI HANYA SEKEDAR BERBAGI CERITA DAN KEBAHAGIAAN :))

7 komentar:

  1. engga sia sia abang ngelatih kamu nari
    selamat ya
    kamu tw engga? pas kmu tampil, abang loh nonton paling depan
    depan rumah abang sendiri
    kadang kadang abang teriak sendiri di depan
    eh malah disangka gila
    padahalkan itu dukung kamu dari jauh

    BalasHapus
  2. Waahh aku paling cantik disitu ahayde'
    Seamat ya qaqa yang juara 1 nya:) :p

    BalasHapus
  3. Bang niki: ketahuan deh bo'ong nyaa :D kami nggak pakai pelatih, belajar sendiri *ahay*
    ooh jadi bang niki yang diusir satpam itu karena teriak2 gaje wkwkwk~

    BalasHapus
  4. Dea: jiaaahh emangnya kamu yang mana sih de?hahaa
    yee selamat untuk kitaaa:**

    BalasHapus
  5. Wuiiih haha selamat kelasnya yang dapet juara ya.
    Semangat berlatih menari terus yaaa.

    BalasHapus
  6. Gue dulu juga XII IPA 1. Tapi cuma juara jomblo paling lama T^T
    btw selamat buat juara 1 nya ^^

    BalasHapus

:)