Karya: nur’aisyah risca w.
“ya allah, hadirkan lagi dia dalam mimpi Naya, dia baik, Cuma
dia teman Nay saat ini. Nay ingin tahu namanya ya allah. Kabulkanlah do’a Nay,
Naya janji nggak akan pernah nakal. AMIIIIN”
Begitu untaian kalimat dalam do’a
yang setiap malam seolah tidak pernah absen diucapkan oleh seorang anak yang
masih berumur 6 tahun ini. Naya, seorang bocah yang sudah diuji kesabarannya
oleh Allah sejak lahir. Hidup di dunia, tanpa bisa melihat apa-apa, tidah tahu
yang mana warna, tidak tahu bagaimana itu bunga, pohon, sawah, gunung. Bahkan,
bagaimana rupa ibunya, ayahnya, lebih sedih lagi dirinya pun ia tak pernah tahu
seperti apa.
Tapi, meskipun diberi kekurangan sejak lahir, Naya tidak pernah
yang namanya marah pada tuhan, tidak pernah menyesali takdirnya, tidak pernah
menyalahkan orang tuanya. Naya dalah sosok yang ceria, riang, baik hati, serta
masih polos sesuai usianya. Dan, pemikirannya jauh dari anak-anak seusianya,
yang hanya tahu bermain, jajan, dan jalan-jalan.