Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Ohaayyy semua..
wkwk
Ceritanya aku
muncul tiba-tiba nih setelah beberapa bulan menghilang -__- tapi sebenarnya aku
sering buka blog kok, yaa paling liat-liat total pengunjung :D kurang kerjaan
banget kan. Dan aku juga udah nyiapin beberapa tema cerita untuk di posting,
hanya saja sekarang lebih terbentur oleh batu waktu. Waktu untuk
menulis, waktu untuk ngedit cerita, memperbaiki typo, dll. Terkadang saat aku
lagi malas-malasnya menulis, aku selalu kepikiran akan suatu hal.
![]() |
sumber : Google |
Disebuah rumah ada seorang anak
kecil yang sangaaat gemar menulis. Apapun yang dialaminya setiap hari ia tulis
dalam catatan kecilnya, atau yang kita kenal Diary. Terkadang ayah, ibu, kakek
dan nenek yang membaca tulisannya itu hanya bisa tersenyum kagum. Bagaimana tidak,
tulisan itu ditulis oleh anak yang bahkan zaman sekarang mungkin sangat sedikit
yang hobi menulis. Apalagi ditulis dengan gaya bahasa anak-anak, jujur dan apa
adanya.
Suatu ketika, tepatnya beberapa hari
sebelum anak kecil itu ulang tahun, ia menulis keinginannya dihari ulang tahun
nanti, sederhana saja. Sepeda. Ya. Sepeda. (cerita
sebenarnya aku lupa apa yang diinginkan oleh sang anak). Tanpa diketahuinya,
ada yang membaca catatan kecil anak tersebut. Dan saat hari yang dinantikannya
telah tiba. Keinginan sang anak terwujud. Ia dibelikan sepeda baru. Anak kecil
tersebut terlihat sangat bahagia.
-SELESAI-
Nah dari
pengalaman yang sederhana namun penuh motivasi ini, dapat kita ambil pelajaran
bahwa, hal yang kita lakukan dengan senang hati dan benar-benar kita lakukan
dengan baik, pasti akan mendapat hasil yang baik pula. Seperti cerita anak
tersebut. Dapat dikatakan bahwa itu merupakan suatu apresiasi dari orangtuanya
terhadap sang anak. Bukan berarti untuk menuruti segala kemauannya, melainkan
memberikan semangat dan motivasi agar lebih rajin lagi kedepannya, baik itu
dalam belajar maupun menekuni hobi menulisnya.
Dan cerita
diatas benar-benar ada, namun karena sudah lama dan aku tidak ingat detailnya,
jadi yaa sedikit aku persingkat. Semoga teman-teman bisa mengambil contoh baik
dari cerita tersebut :)
Aku malah ambil kesimpulan "kalo punya keinginan ditulis aja, siapa tau ada yang baca terus dikabulkan" 😂
BalasHapusWkwk bener kak arum, pernah mau nyoba nulis semua keinginan malah :D 😂
Hapus