Karena jaringan lagi nggak mendukung banget,,
aku urungkan rencana awal ku untuk posting cerpen :v huaaaaaaaa padahal banyak
banget hasil ketikan yang mau di post. Tapi yaa..begitulaahh ada aral yang
melintang *asek*
Tapi tenang, diriku bawa cuplikannya kok:**
****
“ya allah jika engkau ingin mengambilnya,
beri aku kesempatan satu tahun untuk membahagiakannya. Agar aku bisa menebus
dosa-dosaku sebelum ia tiada” tangisku dalam hati.
Setengah
perjalanan, ban mobil yang kubawa tiba-tiba bocor. Akhirnya kuputuskan untuk
naik angkutan umum. Aku terus mendesak supir agar lebih cepat. Dan aku terus
berdo’a dalam ke khawatiran.
“ya allah, jika engkau tetap ingin
mengambilnya. Beri aku kesempatan satu bulan untuk mengembalikan kebahagiannya”
Baru beberapa persimpangan terlewati...
“maaf mbak, hanya sampai disini. Di depan
sangat macet. Saya harus buru-buru pulang, dan terpaksa putar arah” kata sang
supir tiba-tiba.
Tak bisa berkata, dengan langkah gontai aku
berjalan mencari jasa ojek. Lagi-lagi aku hanya bisa menangis dan berdo’a.
“ya allah jika mama harus kembali kesisimu.
Beri waktu satu minggu bagiku agar mendapat maaf darinya” lirihku dengan derai
air mata.
****
tetap semangat gan :)
BalasHapuswookeeh..
BalasHapus