Rabu, 03 Oktober 2018

Tanya Jawab (1)


1.      Jelaskan definisi serta identifikasi risiko dan manfaat potensial suatu bisnis!
Dalam menjalankan suatu bisnis, pasti ada resiko- resiko:
 1.Resiko murni, adalah resiko yang muncul sebagai akibat dari sebuah situasi atau keputusan yang konsenkuensinya adalah kerugian. Resiko murni terbagi 5:
- resiko hilang/ rusaknya aset yang dimiliki akibat kebakaran, pencurian, penggelapan, dan sebagainya.
- kecelakaan kerja pada proses produksi.
- resiko akibat tuntutan hukum pihak lain, misalnya keracunan dari makanan yang anda jual, tuntutan konsumen akibat kelalaian kita, dan sebagainya.
- resiko operasional lainnya.
- bencana alam( force mpajeure) , seperti banjir, gempa, angin topan, dan sebagainya.
2.Resiko spekulatif, adalah resiko yang muncul akibat situasi/ keputusan yang konsekuensinya bisa berupa keuntungan atau kerugian. Contoh resiko spekulatif adalah:
- resiko perubahan harga, harga pasar suatu produk, jasa , atau komoditi dapat berubah- ubah. Ini dapat naik maupun turun. Terkait dengan perubahan harga input, jika harga input naik, maka perusahaan dapat mengalami kerugian penurunan marjin keuntungan. Jika harga input turun maka perusahaan akan mengalami keuntungan karena naiknya marjin keuntungan.
3. resiko kredit, adalah resiko yang muncul dari transaksi kredit, seperti utang dagang. Jika pihak yang kita berikan kredit gagal bayar, maka kita akan mengalami kerugian.
abuaufa99.blogspot.co.id


2.      Identifikasikan ilmu ekonomi dan jelaskan 2 tipe sistem ekonomi kapitalisme dan ekonomi terpimpin/ komando/ terpusat.
Ilmu ekonomi adalah : ilmu yang mempelajari berbagai usaha manusia untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya yang sifatnya tidak terbatas dengan alat pemuas (sumber daya) yang terbatas.
Manfaat Mempelajari Ilmu Ekonomi
1. Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik.
2. Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam perekonomian.
3. Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.

Manfaat mempelajari ilmu Ekonomi Secara Umum :
1. Setiap manusia pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonominya, maka dari itu ilmu ekonomi sangat berperan penting di sektor kebutuhan manusia.
2. Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup Sumber Daya Manusia.
3. Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial / masyarakat.
4. Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan bersifat teliti ( cermat ) serta ekonomis.
5. Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.
6. Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting ,dan hal pokok bagi setiap masyarakat khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar dapat dengan cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang terpenting/ mendesak terlebih dahulu.
7. Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.

Penjelasan Tipe Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Kapitalisme
              Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.

              Dalam perekonomian kapitalisme setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.

Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalisme :

Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri
Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme)


Kelebihan Kapitalisme

·         Kapitalisme mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi kompetisi terbuka di pasar.

·         Sistem ini menyediakan individu kesempatan lebih baik untuk meningkatkan pendapatan mereka dan dengan demikian mencapai pertumbuhan ekonomi.

·         Hasil dari kapitalisme adalah sistem ekonomi yang terdesentralisasi. Faktor ini dianggap sebagai salah satu kelebihan terbesar kapitalisme.

·         Dalam perekonomian yang terdesentralisasi, individu memiliki lebih banyak pilihan dalam bisnis.

·         Mereka terpapar dengan kompetisi dan harus menghadapi tantangan yang berbeda serta dituntut menemukan solusi untuk unggul dalam kompetisi.

·         Kerja keras amat dihargai dalam ekonomi kapitalis. Pengusaha yang memiliki kinerja baik dan mampu terus berinovasi akan memenangkan persaingan.

·         Kapitalisme membentuk ekonomi dimana konsumen mengatur pasar. Banyak yang menganggap ini sebagai salah satu kekuatan terbesar ekonomi kapitalis.

·         Sebuah pasar yang kompetitif akan merangsang inovasi dan mendorong munculnya bermacam produk dan layanan.

·         Hal ini membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan serta mendorong orang untuk mencapai kebebasan finansial.

Kelemahan Kapitalisme

·         Sebagian menganggap persaingan sengit yang dibawa oleh kapitalisme sebagai kelemahan utama.

·         Mereka percaya bahwa ekonomi kapitalis dapat menimbulkan persaingan tidak sehat.

·         Kapitalisme membuat ekonomi yang berorientasi pada uang. Perusahaan bisnis akan melihat ekonomi dengan titik pandang materialistik.

·         Profit dipandang menjadi tujuan bisnis utama dengan raksasa bisnis mengambil alih perusahaan-perusahaan kecil.

·         Tenaga kerja juga dikompensasi dengan tujuan tunggal agar memiliki produktivitas lebih tinggi.

·         Sebagian ekonom percaya bahwa kapitalisme memicu penipisan sumber daya alam karena dieksploitasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

·         Kapitalisme juga diyakini menyebabkan distribusi kekayaan yang tidak adil dengan kekayaan dan kekuasaan hanya dikuasai oleh segelintir orang.


Sistem Ekonomi Komando
                 Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah system ekonomi yang segala sesuatunya tentang ekonomidiatur oleh pemerintah pusat. Ini berarti bahwa pemerintah yang menentukan jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi, menggunakan metode atau cara apa barang dan jasa tersebut akan dibuat sampai siapa yang akan mengkonsumsi barang dan saja tersebut. Sehingga dalam sistem ekonomi komando ini, pemerintah akan lebih mudah mngendalikan inflasi, masalah pengangguran, serta masalah ekonomi lainnya. Intinya, semua pergerakan ekonomi berada di tangan pemerintah. Tidak jelas siapa yang pertama kali menggunakan sistem ekonomi komando, namun VOC telah menggunakan sistem ini sebelum Karl Max mencetuskan. (1830-1870)

1.      Ciri-Ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:

·         Segala kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah
·         Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah (central planning)
·         Semua alat dan suber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
·         Hak milik perorangan tidak diakui
·         Segala kebijakan pemerintah atau penguasa harus dilakukan oleh rakyat
·         Pemerintah bersifat paternalisme
·         Masyarakat tidak dapat menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan
·         Pemerintah pusat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya perekonomian.
·         Tidak ada pihak swasta yang melakukan kegiatan ekonomi
·          
2. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando

                 Dalam sistem ekonomi komando ini peran individu diatur sepenuhnya oleh pemerintah sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian sangat lah penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara pengesahan atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan kepemilikan bersama dalam sistem ekonomi komando ini. Sehingga  pemerintah dapat dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.

Kelebihan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:

· Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga
· Pemerintah bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
· Jarang terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
· Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya
· Kemakmuran masyarakat terjamin
· Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
· Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
· Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan

3. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

Kekurangan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:

· Hak milik perorangan tidak diakui
· Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
· Mematikan inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian ditentukan oleh pemerintah pusat
· Tidak ada kebebasan berusaha.
· Pada umumnya kemajuan ekonominya  lambat
· Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
· Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah

3.      Identifikasikan cara mengukur kinerja ekonomi.

PENGERTIAN PENGUKURAN KINERJA
              Kinerja merupakan gambaran dari pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan untuk mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Menurut Mardiasmo (2002), sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer sektor publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial. Sistem pengukuran kinerja ini dapat dijadikan sebagai alat pengendalian organisasi.

Maksud dilakukannya pengukuran kinerja sektor publik antara lain:
1.Membantu memperbaiki kinerja pemerintah agar dapat berfokus pada tujuan dan sasaran program unit kerja yangn pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi sektor publik dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
2.Ukuran kinerja sektor publik digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan.
3.Untuk mewujudkan tanggung jawab publik dan memperbaiki komunikasi kelembagaan.

Selain itu, pihak legislatif menggunakan ukuran kinerja ini untuk menentukan kelayakan biaya pelayanan (cost of service) yang dibebankan kepada masyarakat pengguna jasa publik karena mereka tidak mau selalu ditarik pungutan tanpa adanya peningkatan kualitas dan kuantitas dari pelayanan yang diterima tersebut.

SKALA PENGUKURAN
Skala pengukuran dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
a.       Skala Nominal
              Skala nominal merupakan skala pengukuran yang paling rendah tingkatannya karena denga skala ini obyek pengukuran hanya dapat dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang sama, yang berbeda dengan kelompok lain. Kelompok-kelompok atau golongan tidak dibedakan berdasarkan tingkatan, karena kelompok yang satu tidak dapat dikatakan lebih rendah atau lebih tinggi tingkatannya dari pada kelompok yang lain, tetapi hanya sekedar berbeda.
b.      Skala Ordinal
              Skala ini lebih tinggi tingkatannya atau lebih baik dari pada skala nominal karena selain memiliki ciri-ciri yang sama dengan skala nominal, yaitu dapat mengolongkan obyek dalam golongan yang berbeda, skala ordinal juga mempunyai kelebihan dari skala nominal, yaitu bahwa golongan-golongan atau klasifikasi dalam skala ordinal ini dapat dibedakan tingkatannya. Ini berarti bahwa suatu golongan dapat dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah dari pada golongan yang lain.
c.       Skala Interval
              Skala interval memiliki kelebihan yaitu mempunyai unit pengukuran yang sama, sehingga jarak antara satu titik dengan titik yang lain, atau antara satu golongan dengan golongan yang lain dapat diketahui.
d.      Skala rasio
Skala rasio merupakan skala yang paling tinggi tingkatannya karena skala ini mempunyai ciri-ciri yang dimiliki oleh semua skala di bawahnya. Skala rasio memiliki titik nol yang sebenarnya yang berarti bahwa apabila suatu obyek diukur dengan skala rasio dan berada pada titik nol, maka gejala atau sifat yang diukur benar-benar tidak ada.


SIKLUS PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja dilakukan dengan melalui lima tahapan berikut ini:
1.    Perencanaan strategi: siklus pengukuran kinerja dimulai dengan proses penskemaan strategi, yang berkenaan dengan penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, kebijakan, program operasional san kegiatan/aktivitas.
2.        Penciptaan indikator kinerja: penciptaan indikator kinerja dilakukan setelah perumusan strategi. Indikator yang mudah adalah untuk aktivitas yang dapat dihitung, contohnya adalah jumlah klaim yang diproses.
3.        Mengembangkan sistem pengukuran kinerja: tahap ini terdiri dari tiga langkah, yaitu: pertama, meyakinkan keberadaan data yang diperlukan dalam siklus pengukuran kinerja. Kedua, mengukur kinerja dengan data yang tersedia dan data yang dikumpulkan. Ketiga, penggunaan data pengukuran yang dihimpun, harus dipresentasikan dalam cara-cara yang dapat dimengerti dan bermanfaat.
4.     Penyempurnaan ukuran: pada tahap ini dilakukan pemikiran kembali atas indikator hasil (outcomes) dan indikator dampak (impacts) menjadi lebih penting dibandingkan dengan pemikiran kembali atas indikator masukan (inputs) dan keluaran (outputs).
5.        Pengintegrasian dengan proses manajemen: bagaimana menggunakan ukuran kinerja tersedian secara efektif merupakan tantangan selanjutnya. Penggunaan data organisasi dapat dijadikan alat untuk memotivasi tindakan dalam organisasi.

4.      Jelaskan secara ringkas 4 tipe persaingan.
1. Persaingan generik
persaingan generic lebih dikenal dengan persaingan target market atau target pasar. Karena persaingan ini terjadi akibat dari target pasar yang sama atau menyasar konsumen yang sama.

2. Persaingan bentuk
Persaingan bentuk ini terjadi karena sebuah perusahaan memproduksi suatu produk yang hampir mirip dengan perusahaan lain, sehingga terjadi persaingan antar kedua produk. Ambil contoh, produk Teh Botol Sosro dengan perusahaan Susu Ultra.

3. Persaingan industri
Persaingan jenis ini terjadi ketika sebuah perusahaan membuat produk ataupun kelas produk yang sama, misalkan saja persaingan antar pabrikan minuman dalam kemasan. Satu perusahaan atau industri dan industri lainnya yang membuat produk dalam minuman kemasan mereka akan bersaing antara satu dan lainnya.

4. Persaingan merek
Persaingan merek ini terjadi apabila sebuah perusahaan bersaing dengan perusahaan lain dengan produk yang serupa dan juga memiliki harga yang relatif sama. Seperti misalnya saja produk Teh Botol Sosro dan Fresti, sama-sama menjual teh dalam kemasan sehingga mereka bersaing dalam persaingan tingkat merek.

5.      Apa yang harus saudara lakukan agar sukses dalam bisnis? Jelaskan!
1. Punya rencana bisnis
              Anda tak akan bisa melakukan apapun tanpa sebuah rencana. Menyusunnya merupakan salah satu bagian penting jika Anda ingin sukses berbisnis. Berencana akan membuat Anda siap menghadapi situasi bisnis terbaik bahkan yang terburuk sekalipun.
2. Tentukan target bisnis
              Pernahkan Anda menggerutu karena mendapat pekerjaan dari bos hingga larut malam? Jika Anda pernah mengeluh, maka tak ada alasan untuk melakukan hal serupa agar bisa berhasil dalam bisnis.
Menentukan target akan membantu Anda menemukan arah dan mengerahkan semua kemampuan dan kekuatan untuk mencapainya.
3. Berhubungan baik dengan orang lain
              Sebuah bisnis dapat bertahan jika Anda memiliki citra dan hubungan yang baik dengan karyawan, konsumen dan rekan usaha.
Agar sukses dalam berbisnis, Anda harus terlihat kuat dan memiliki kemampuan interpersonal yang kuat. Artinya Anda harus menyingkirkan ego Anda agar bisa sukses berbisnis. Kesan yang baik tak akan habis dimakan waktu.
4.  Pisahkan kehidupan kerja dan pribadi
              Untuk mencapai keberhasilan berbisnis, Anda butuh orang-orang yang memang ahli di bidangnya. Jangan ajak orang yang tidak kompeten, hanya karena dia adalah teman atau kerabat Anda.
Hal tersebut akan mengganggu komunikasi bisnis di kantor. Jadi pisahkan kehidupan profesional dan pribadi Anda.
5. Bersikaplah sebagai entrepreneur daripada sebagai pegawai
              Keberhasilan dalam bisnis tak semudah itu diperoleh dengan hanya dengan membanting tulang sepanjang hari bahkan malam. Bekerja keras hanya merupakan salah satu aspek yang harus dilakukan.
Salah satu kemampuan yang harus diasah adalah cara merekrut orang dan membuatnya mampu bekerja. Ingat, cara terbaik untuk sukses bukan dengan mengetahui apa yang bisa dikerjakan sendiri, tapi bagaimana orang lain mengerjakannya untuk Anda.
6. Jangan takut untuk maju
              Dalam berbisnis, akan banyak situasi sulit yang harus dihadapi. Jika dalam satu kondisi Anda harus memecat karyawan, jangan ragu-ragu melakukannya.
Namun, aksi pemecatan tersebut harus didukung dengan alasan-alasan yang kuat. Menjadi sukses berarti menyingkirkan hal-hal yang mengganggu jalan Anda.
7. Jadi panutan

                          Jangan salahkan karyawan yang telat saat Anda pun tak datang tepat waktu ke kantor. Bersikaplah dengan baik agar bisa menjadi contoh orang lain. Dengan menjadi panutan bagi orang lain, maka jalan Anda menuju sukses akan lebih mulus.
8. Harus punya `Plan B`
              Tak semua di dunia bisnis dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu Anda harus selalu punya alternatif lain untuk tujuan yang sama.
Saat Anda mengalami kondisi sulit dalam bisnis, rencana-rencana cadangan tersebut akan membantu Anda keluar dari ancaman gulung tikar.
9. Bertindak bijak dalam mengelola uang perusahaan
              Tak ada satu pun orang boros yang bisa jadi kaya. Jika Anda ingin sukses dalam berbisnis dan menjadi kaya, berinvestasilah dengan bijak. Kembangkan rencana pembiayaan yang dapat membuat pengeluaran bisnis Anda lebih terarah.
10. Bekerja keras
              Hal ini tentu bukan langkah aneh yang harus dilakukan dalam mencapai kesuksesan berbisnis. Persiapkan apapun yang Anda butuhkan lalu bekerja keras untuk mewujudkan semua tujuan bisnis Anda.

6.      Jelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis dan tantangan- tantangan yang dihadapi bisnis amerika  pada masa depan!
Lingkungan Bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu oraganisasi. Lingkungan bisnis dibedakan menjadi dua yaitu : Internal dan Eksternal

LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
o   Tenaga kerja (Man)
o   Modal (Money)
o   Material / bahan baku (Material)
o   Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
o   Metode (Methods)
o   Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.

LINGKUNGAN EKSTERNAL
              Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor perusahaan yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan organisasi. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan sosial ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi :Lingkungan Khusus (Mikro) dan Lingkungan Umum (Makro)

Lingkungan Khisus(Mikro)
              Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan dan merupakan sesuatu yang khas bagi setiap perusahaan yang berubah sesuai dengan kondisinya. Hal yang temasuk dalam lingkungan khusus, yaitu:

~ Pelanggan, yaitu kelompok potensial yang mengkonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, organisasi bisnis, lembaga pemerintahan maupun organisasi non-profit lainnya.
~Pemasok, yaitu perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
~Perantara, yaitu organisasi atau perusahaan yang berperan sebagi penyalur dari hasil produksi kepada para pelanggan. Contoh : link
~Pesaing, yaitu organisasi tertentu yang menawarkan barang dan jasa yang sama atau serupa kepada kelompok pelanggan atau nasabah yang sama.
~Kreditor, yaitu kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara finansial. Contoh: Institusi keuangan (Bank) ataupun individu yang memberikan pinjaman dana.
~Pembuat Peraturan, yaitu badan atau perwakilan pemerintah pada tingkat lokal, daerah dan pusat sebagai penegak hukum dan peraturan yang berpengaruh terhadap kegiatan operasional organisasi.
~Pekerja, yaitu organisasi yang menghimpun para pekerja untuk memperjuangkan aspirasi para anggotanya.

Faktor yang mempengaruhi:


ü  Pemerintah
ü  Pemegang saham(shareholders)
ü  Kreditor
ü  Pesaing
ü  Publik
ü  Perantara
ü  Pemasok
ü  Konsumen



Lingkungan Umum(Makro)
              Lingkungan umum mencakup kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi dan mempunyai dampak terhadap perusahaan secara tidak langsung. Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro. Hal yang termasuk dalam lingkungan umum adalah lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik, lingkungan sosial-budaya dan demografi, lingkungan alam dan lingkungan global.

Faktor yang mempengaruhi
              Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:

*Faktor Sumber Daya Manusia
     Sama halnya dengan proses pembangunan pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

*Faktor Sumber Daya Alam
              Sebagian besar negara berkembang bertumpu pada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

*Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
     Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan ,pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktifitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. Seperti pengoptimalan sarana informasi di www.amikom.ac.id

*Faktor Budaya
     Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga sebagai penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

*Sumber Daya Modal
     Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting badi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Tantangan- Tantangan Yang Dihadapi Bisnis Amerika  Pada Masa Depan
1. Tantangan Visi                                                                      
              Sering kali pengambilan keputusan pemasaran lebih didasarkan pada pemenuhan tuntutan masa sekarang. Dalam konteks global dimana keunggulan kompetitif produk dan jasa memiliki usia yang semakin pendek, hal demikian tidak dapat dipertahankan lagi. Tanggung jawab untuk melihat masa depan menjadi beban para eksekutif pemasaran. Dengan demikian tidak berlebihan bila dikatakan pemasar dituntut untuk menjadi visionary marketer yang strategis dan holistik dalam berpikir serta dapat menghidupkan fungsi marketing intelligence dan corporate intelligence secara nyata.
Pengembangan diri menjadi visionary marketer secara ideal perlu mengadopsi faham kewirausahaan yang mengutamakan proaktivitas dan menerima tanggung jawab utama sebagai innovator dan risk taker. Pemasar harus mempunyai keberanian untuk mendobrak kemapanan dan kreatif dalam menentukan strategi pemasaran. Orang muda macam Richard Kartawijaya ( Microsoft Indonesia ), Barry G Lesmana (Citibank), Betty Alisyahbana ( USI IBM ), Mulia Tambunan ( Telkomsel ), merupakan pemasar visioner yang akan banyak mewarnai dunia pemasaran Indonesia abad 21.

2. Tantangan pada Power Marketing
              Landasan utama power marketing adalah memanusiakan pelanggan yang terangkum dalam konsep customer centered marketing. Dengan demikian konsumen merupakan subyek, bukan obyek dari pemasaran. Power marketing akan bertumpu pada tiga kata kunci; moving, caring dan inovating. Moving merupakan tumpuan untuk menjawab gelora persaingan dan dinamika permintaan yang selalu bergejolak karena ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi. Dalam perwujudannya, moving musti disertai kepedulian kepada pelanggan ( caring ) melalui langkah-langkah inovasi ( inovating ) di bidang strategi, manajerial, maupun produk/jasa.
Inovasi merupakan proses untuk menghantarkan nilai tambah bagi pelanggan. Kepuasan pelanggan akan menelurkan kepercayaan dan hubungan jangka panjang yang berkelanjutan, yang artinya tercipta loyalitas pelanggan. Hubungan pelanggan tidak sekedar hubungan pada dataran rasional belaka, tetapi sudah jauh merasuk ke dalam ranah emosi pelanggan. Sehingga pangsa pasar yang digenggam bukan hanya mind share, namun sudah masuk ke wilayah heart share.

3. Tantangan pada Transferable Marketing
              Biaya pemasaran untuk memasuki arena global, secara logis akan meningkat pula. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya adalah dengan memanfaatkan transferable marketing. Arti dari tranferable marketing adalah penyusunan pola pemasaran yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa lokasi atau pasar sasaran dengan derajat universalitas yang ditingkatkan. Contoh yang bagus adalah konsep pemasaran dari DeBeers berlian. DeBeers dibuat di London dan Hongkong, sedang pemanfaatannya disebar ke berbagai lokasi, termasuk Indonesia. Penyebaran ini ( termasuk manfaat dan modelnya ) di sesuaikan dengan situasi negara setempat.

4. Tantangan pada Manajemen Merek
              Dalam upaya meningkatkan kiprah di dunia global, para pemasar ditantang untuk meningkatkan reputasi merek. Peran reputasi merek menjadi lebih penting untuk konteks abad 21 lantaran banyaknya jumlah merek yang beredar di pasar. Oleh karena itu di dalam perusahaan perlu ditumbuhkan adanya iklim kerja yang diwarnai dengan kebanggaan merek ( brand minded culture ). Harus pula diperhatikan pelaksanaan analisis realitas merek ke benak konsumen dalam rangka menentukan strategi peningkatan identitas merek.
Pada abad 21 house brand atau private label akan banyak diproduksi oleh perusahaan. Di Indonesia house brand banyak dilakukan oleh usaha eceran seperti; Matahari, Hero dan Makro. Untuk Matahari house brand produk pakaiannya diberi merek Stanley Adams dan M-2000. Sementara Hero pasar swalayan banyak bermain dalam house brand, semisal; Innosence untuk produk perlengkapan bayi, Hero Selection untuk soft drink, dan Hero untuk produk-produk industri rumah tangga. Untuk Makro, perusahaan ini menamai produk house brand-nya dengan sebutan Aro.

5. Tantangan pada Etika Pemasaran
              Masyarakat dan konsumen saat sekarang, terlebih lagi pada masa depan, akan peduli terhadap kualitas dan mulai memperhatikan sisi moralitas dan tanggung jawab sosial perusahaan. Termasuk dalam konteks ini adalah tingkat moralitas dari setiap keputusan pemasaran dan dampaknya bagi stake holder secara keseluruhan. Hal ini semakin dipertajam dengan adanya berbagai pendapat miring yang berkaitan dengan pemasaran, seperti rekayasa produk, penyalahgunaan label dan iklan, serta predatory pricing. Dalam situasi dimana persaingan menjadi lebih ketat dan reputasi perusahaan menjadi modal penting, maka mau tidak mau setiap kebijakan dan keputusan haruslah didasarkan pada kode etik yang berlaku dan ditetapkan oleh perusahaan maupun asosiasi profesional. Kode etik utama yang harus diperhatikan oleh para pemasar adalah; kejujuran dan keadilan dalam proses pemasaran, kode etik dalam bidang promosi, kebijakan harga dan distribusi, kode etik dalam riset pemasaran dan komitmen dalam memajukan peradaban manusia.
Tantangan pemasaran abad 21 seperti disebut diatas merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh para pemasar apabila ingin memenangkan persaingan. Pemasar sejak dini harus mampu mengantisipasi perubahan substansial dari pemasaran ini. Antisipasinya tidak terlalu sulit. Hanya dibutuhkan dua cara; mengoptimalkan kecerdasan dan bersahabat dengan perubahan


0 komentar:

Posting Komentar

:)