1.
Jelaskan definisi serta identifikasi risiko dan manfaat
potensial suatu bisnis!
Dalam
menjalankan suatu bisnis, pasti ada resiko- resiko:
1.Resiko murni, adalah resiko yang muncul
sebagai akibat dari sebuah situasi atau keputusan yang konsenkuensinya adalah
kerugian. Resiko murni terbagi 5:
-
resiko hilang/ rusaknya aset yang dimiliki akibat kebakaran, pencurian, penggelapan,
dan sebagainya.
-
kecelakaan kerja pada proses produksi.
-
resiko akibat tuntutan hukum pihak lain, misalnya keracunan dari makanan yang
anda jual, tuntutan konsumen akibat kelalaian kita, dan sebagainya.
-
resiko operasional lainnya.
-
bencana alam( force mpajeure) , seperti banjir, gempa, angin topan, dan
sebagainya.
2.Resiko
spekulatif, adalah resiko yang muncul akibat situasi/ keputusan yang
konsekuensinya bisa berupa keuntungan atau kerugian. Contoh resiko spekulatif
adalah:
-
resiko perubahan harga, harga pasar suatu produk, jasa , atau komoditi dapat
berubah- ubah. Ini dapat naik maupun turun. Terkait dengan perubahan harga
input, jika harga input naik, maka perusahaan dapat mengalami kerugian
penurunan marjin keuntungan. Jika harga input turun maka perusahaan akan
mengalami keuntungan karena naiknya marjin keuntungan.
3.
resiko kredit, adalah resiko yang muncul dari transaksi kredit, seperti utang
dagang. Jika pihak yang kita berikan kredit gagal bayar, maka kita akan
mengalami kerugian.
abuaufa99.blogspot.co.id
2.
Identifikasikan ilmu ekonomi dan jelaskan 2 tipe sistem ekonomi
kapitalisme dan ekonomi terpimpin/ komando/ terpusat.
Ilmu
ekonomi adalah : ilmu yang mempelajari berbagai usaha manusia untuk memenuhi
dan memuaskan kebutuhannya yang sifatnya tidak terbatas dengan alat pemuas
(sumber daya) yang terbatas.
Manfaat
Mempelajari Ilmu Ekonomi
1.
Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata
secara lebih baik.
2.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya lebih mahir
atau lihai dalam perekonomian.
3.
Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan pemahaman atas potensi dan
keterbatasan kebijakan ekonomi.
Manfaat
mempelajari ilmu Ekonomi Secara Umum :
1.
Setiap manusia pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonominya, maka dari itu ilmu
ekonomi sangat berperan penting di sektor kebutuhan manusia.
2.
Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil
maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup
Sumber Daya Manusia.
3.
Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok sosial
/ masyarakat.
4.
Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan
bersifat teliti ( cermat ) serta ekonomis.
5.
Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar mampu mengatur atau
mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.
6.
Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting ,dan hal pokok bagi setiap masyarakat
khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar dapat dengan cermat
mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang terpenting/ mendesak
terlebih dahulu.
7.
Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam
berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.
Penjelasan Tipe Sistem Ekonomi
Sistem
Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem
perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang,
menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut
ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan
perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam
ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalisme
setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua
orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua
orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai
cara.
Ciri-ciri
sistem ekonomi Kapitalisme :
Pengakuan
yang luas atas hak-hak pribadi
Perekonomian
diatur oleh mekanisme pasar
Manusia
dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann
(keuntungan) sendiri
Paham
individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut
hedonisme)
Kelebihan
Kapitalisme
·
Kapitalisme mendorong pertumbuhan ekonomi
dengan memfasilitasi kompetisi terbuka di pasar.
·
Sistem ini menyediakan individu
kesempatan lebih baik untuk meningkatkan pendapatan mereka dan dengan demikian
mencapai pertumbuhan ekonomi.
·
Hasil dari kapitalisme adalah sistem
ekonomi yang terdesentralisasi. Faktor ini dianggap sebagai salah satu
kelebihan terbesar kapitalisme.
·
Dalam perekonomian yang
terdesentralisasi, individu memiliki lebih banyak pilihan dalam bisnis.
·
Mereka terpapar dengan kompetisi dan
harus menghadapi tantangan yang berbeda serta dituntut menemukan solusi untuk
unggul dalam kompetisi.
·
Kerja keras amat dihargai dalam ekonomi
kapitalis. Pengusaha yang memiliki kinerja baik dan mampu terus berinovasi akan
memenangkan persaingan.
·
Kapitalisme membentuk ekonomi dimana
konsumen mengatur pasar. Banyak yang menganggap ini sebagai salah satu kekuatan
terbesar ekonomi kapitalis.
·
Sebuah pasar yang kompetitif akan
merangsang inovasi dan mendorong munculnya bermacam produk dan layanan.
·
Hal ini membuat konsumen memiliki lebih
banyak pilihan serta mendorong orang untuk mencapai kebebasan finansial.
Kelemahan
Kapitalisme
·
Sebagian menganggap persaingan sengit
yang dibawa oleh kapitalisme sebagai kelemahan utama.
·
Mereka percaya bahwa ekonomi kapitalis
dapat menimbulkan persaingan tidak sehat.
·
Kapitalisme membuat ekonomi yang
berorientasi pada uang. Perusahaan bisnis akan melihat ekonomi dengan titik
pandang materialistik.
·
Profit dipandang menjadi tujuan bisnis
utama dengan raksasa bisnis mengambil alih perusahaan-perusahaan kecil.
·
Tenaga kerja juga dikompensasi dengan
tujuan tunggal agar memiliki produktivitas lebih tinggi.
·
Sebagian ekonom percaya bahwa
kapitalisme memicu penipisan sumber daya alam karena dieksploitasi untuk
menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
·
Kapitalisme juga diyakini menyebabkan
distribusi kekayaan yang tidak adil dengan kekayaan dan kekuasaan hanya
dikuasai oleh segelintir orang.
Sistem
Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando
(terpusat atau terpimpin) adalah system ekonomi yang segala sesuatunya tentang
ekonomidiatur oleh pemerintah pusat. Ini berarti bahwa pemerintah yang menentukan
jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi, menggunakan metode atau cara
apa barang dan jasa tersebut akan dibuat sampai siapa yang akan mengkonsumsi
barang dan saja tersebut. Sehingga dalam sistem ekonomi komando ini, pemerintah
akan lebih mudah mngendalikan inflasi, masalah pengangguran, serta masalah
ekonomi lainnya. Intinya, semua pergerakan ekonomi berada di tangan pemerintah.
Tidak jelas siapa yang pertama kali menggunakan sistem ekonomi komando, namun
VOC telah menggunakan sistem ini sebelum Karl Max mencetuskan. (1830-1870)
1.
Ciri-Ciri
sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
·
Segala kegiatan perekonomian diatur oleh
pemerintah
·
Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya
oleh pemerintah (central planning)
·
Semua alat dan suber daya produksi
dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
·
Hak milik perorangan tidak diakui
·
Segala kebijakan pemerintah atau
penguasa harus dilakukan oleh rakyat
·
Pemerintah bersifat paternalisme
·
Masyarakat tidak dapat menentukan jenis
pekerjaan yang diinginkan
·
Pemerintah pusat bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap jalannya perekonomian.
·
Tidak ada pihak swasta yang melakukan
kegiatan ekonomi
·
2. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando
Dalam sistem ekonomi komando
ini peran individu diatur sepenuhnya oleh pemerintah sehingga peranan
perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian sangat lah penting.
Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara
pengesahan atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan kepemilikan
bersama dalam sistem ekonomi komando ini. Sehingga pemerintah dapat dengan mudah mengawasi
kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab
secara penuh terhadap kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan
antar lapisan masyarakat dapat terjamin.
Kelebihan sistem ekonomi komando
adalah sebagai berikut:
· Pemerintah
mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga
· Pemerintah
bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
· Jarang
terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
· Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya
· Kemakmuran
masyarakat terjamin
· Dapat
mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
· Pasar
barang dalam negeri berjalan lancar
· Relatif
mudah melakukan distribusi pendapatan
3. Kekurangan Sistem Ekonomi
Komando
Kekurangan sistem ekonomi komando
adalah sebagai berikut:
· Hak
milik perorangan tidak diakui
· Sering
terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
· Mematikan
inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian ditentukan
oleh pemerintah pusat
· Tidak
ada kebebasan berusaha.
· Pada
umumnya kemajuan ekonominya lambat
· Masyarakat
tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
· Keberhasilan
sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah
3.
Identifikasikan cara mengukur kinerja ekonomi.
PENGERTIAN
PENGUKURAN KINERJA
Kinerja merupakan gambaran dari
pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan untuk mewujudkan
sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Menurut Mardiasmo (2002), sistem
pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk
membantu manajer sektor publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat
ukur finansial dan nonfinansial. Sistem pengukuran kinerja ini dapat dijadikan
sebagai alat pengendalian organisasi.
Maksud
dilakukannya pengukuran kinerja sektor publik antara lain:
1.Membantu
memperbaiki kinerja pemerintah agar dapat berfokus pada tujuan dan sasaran
program unit kerja yangn pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi sektor publik dalam memberikan layanan kepada
masyarakat.
2.Ukuran
kinerja sektor publik digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan pembuatan
keputusan.
3.Untuk
mewujudkan tanggung jawab publik dan memperbaiki komunikasi kelembagaan.
Selain
itu, pihak legislatif menggunakan ukuran kinerja ini untuk menentukan kelayakan
biaya pelayanan (cost of service) yang dibebankan kepada masyarakat pengguna
jasa publik karena mereka tidak mau selalu ditarik pungutan tanpa adanya
peningkatan kualitas dan kuantitas dari pelayanan yang diterima tersebut.
SKALA
PENGUKURAN
Skala
pengukuran dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
a. Skala Nominal
Skala nominal merupakan skala
pengukuran yang paling rendah tingkatannya karena denga skala ini obyek
pengukuran hanya dapat dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang sama, yang
berbeda dengan kelompok lain. Kelompok-kelompok atau golongan tidak dibedakan
berdasarkan tingkatan, karena kelompok yang satu tidak dapat dikatakan lebih
rendah atau lebih tinggi tingkatannya dari pada kelompok yang lain, tetapi
hanya sekedar berbeda.
b. Skala Ordinal
Skala ini lebih tinggi
tingkatannya atau lebih baik dari pada skala nominal karena selain memiliki
ciri-ciri yang sama dengan skala nominal, yaitu dapat mengolongkan obyek dalam
golongan yang berbeda, skala ordinal juga mempunyai kelebihan dari skala
nominal, yaitu bahwa golongan-golongan atau klasifikasi dalam skala ordinal ini
dapat dibedakan tingkatannya. Ini berarti bahwa suatu golongan dapat dikatakan
lebih tinggi atau lebih rendah dari pada golongan yang lain.
c. Skala Interval
Skala interval memiliki kelebihan
yaitu mempunyai unit pengukuran yang sama, sehingga jarak antara satu titik
dengan titik yang lain, atau antara satu golongan dengan golongan yang lain
dapat diketahui.
d. Skala rasio
Skala
rasio merupakan skala yang paling tinggi tingkatannya karena skala ini
mempunyai ciri-ciri yang dimiliki oleh semua skala di bawahnya. Skala rasio
memiliki titik nol yang sebenarnya yang berarti bahwa apabila suatu obyek
diukur dengan skala rasio dan berada pada titik nol, maka gejala atau sifat
yang diukur benar-benar tidak ada.
SIKLUS
PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran
kinerja dilakukan dengan melalui lima tahapan berikut ini:
1. Perencanaan
strategi: siklus pengukuran kinerja dimulai dengan proses penskemaan strategi,
yang berkenaan dengan penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, kebijakan,
program operasional san kegiatan/aktivitas.
2. Penciptaan indikator kinerja:
penciptaan indikator kinerja dilakukan setelah perumusan strategi. Indikator
yang mudah adalah untuk aktivitas yang dapat dihitung, contohnya adalah jumlah
klaim yang diproses.
3. Mengembangkan sistem pengukuran
kinerja: tahap ini terdiri dari tiga langkah, yaitu: pertama, meyakinkan
keberadaan data yang diperlukan dalam siklus pengukuran kinerja. Kedua,
mengukur kinerja dengan data yang tersedia dan data yang dikumpulkan. Ketiga,
penggunaan data pengukuran yang dihimpun, harus dipresentasikan dalam cara-cara
yang dapat dimengerti dan bermanfaat.
4. Penyempurnaan ukuran: pada tahap ini
dilakukan pemikiran kembali atas indikator hasil (outcomes) dan indikator
dampak (impacts) menjadi lebih penting dibandingkan dengan pemikiran kembali
atas indikator masukan (inputs) dan keluaran (outputs).
5. Pengintegrasian dengan proses
manajemen: bagaimana menggunakan ukuran kinerja tersedian secara efektif
merupakan tantangan selanjutnya. Penggunaan data organisasi dapat dijadikan
alat untuk memotivasi tindakan dalam organisasi.
4.
Jelaskan secara ringkas 4 tipe persaingan.
1.
Persaingan generik
persaingan
generic lebih dikenal dengan persaingan target market atau target pasar. Karena
persaingan ini terjadi akibat dari target pasar yang sama atau menyasar
konsumen yang sama.
2.
Persaingan bentuk
Persaingan
bentuk ini terjadi karena sebuah perusahaan memproduksi suatu produk yang
hampir mirip dengan perusahaan lain, sehingga terjadi persaingan antar kedua
produk. Ambil contoh, produk Teh Botol Sosro dengan perusahaan Susu Ultra.
3.
Persaingan industri
Persaingan
jenis ini terjadi ketika sebuah perusahaan membuat produk ataupun kelas produk
yang sama, misalkan saja persaingan antar pabrikan minuman dalam kemasan. Satu
perusahaan atau industri dan industri lainnya yang membuat produk dalam minuman
kemasan mereka akan bersaing antara satu dan lainnya.
4.
Persaingan merek
Persaingan
merek ini terjadi apabila sebuah perusahaan bersaing dengan perusahaan lain
dengan produk yang serupa dan juga memiliki harga yang relatif sama. Seperti
misalnya saja produk Teh Botol Sosro dan Fresti, sama-sama menjual teh dalam
kemasan sehingga mereka bersaing dalam persaingan tingkat merek.
5.
Apa yang harus saudara lakukan agar sukses dalam bisnis?
Jelaskan!
1.
Punya rencana bisnis
Anda tak akan bisa melakukan
apapun tanpa sebuah rencana. Menyusunnya merupakan salah satu bagian penting
jika Anda ingin sukses berbisnis. Berencana akan membuat Anda siap menghadapi
situasi bisnis terbaik bahkan yang terburuk sekalipun.
2.
Tentukan target bisnis
Pernahkan Anda menggerutu karena
mendapat pekerjaan dari bos hingga larut malam? Jika Anda pernah mengeluh, maka
tak ada alasan untuk melakukan hal serupa agar bisa berhasil dalam bisnis.
Menentukan
target akan membantu Anda menemukan arah dan mengerahkan semua kemampuan dan
kekuatan untuk mencapainya.
3.
Berhubungan baik dengan orang lain
Sebuah bisnis dapat bertahan jika
Anda memiliki citra dan hubungan yang baik dengan karyawan, konsumen dan rekan
usaha.
Agar
sukses dalam berbisnis, Anda harus terlihat kuat dan memiliki kemampuan
interpersonal yang kuat. Artinya Anda harus menyingkirkan ego Anda agar bisa
sukses berbisnis. Kesan yang baik tak akan habis dimakan waktu.
4. Pisahkan kehidupan kerja dan pribadi
Untuk mencapai keberhasilan
berbisnis, Anda butuh orang-orang yang memang ahli di bidangnya. Jangan ajak
orang yang tidak kompeten, hanya karena dia adalah teman atau kerabat Anda.
Hal
tersebut akan mengganggu komunikasi bisnis di kantor. Jadi pisahkan kehidupan
profesional dan pribadi Anda.
5.
Bersikaplah sebagai entrepreneur daripada sebagai pegawai
Keberhasilan dalam bisnis tak
semudah itu diperoleh dengan hanya dengan membanting tulang sepanjang hari
bahkan malam. Bekerja keras hanya merupakan salah satu aspek yang harus dilakukan.
Salah
satu kemampuan yang harus diasah adalah cara merekrut orang dan membuatnya
mampu bekerja. Ingat, cara terbaik untuk sukses bukan dengan mengetahui apa
yang bisa dikerjakan sendiri, tapi bagaimana orang lain mengerjakannya untuk
Anda.
6.
Jangan takut untuk maju
Dalam berbisnis, akan banyak
situasi sulit yang harus dihadapi. Jika dalam satu kondisi Anda harus memecat
karyawan, jangan ragu-ragu melakukannya.
Namun,
aksi pemecatan tersebut harus didukung dengan alasan-alasan yang kuat. Menjadi
sukses berarti menyingkirkan hal-hal yang mengganggu jalan Anda.
7.
Jadi panutan
Jangan
salahkan karyawan yang telat saat Anda pun tak datang tepat waktu ke kantor.
Bersikaplah dengan baik agar bisa menjadi contoh orang lain. Dengan menjadi
panutan bagi orang lain, maka jalan Anda menuju sukses akan lebih mulus.
8.
Harus punya `Plan B`
Tak semua di dunia bisnis dapat
berjalan sesuai rencana. Dengan begitu Anda harus selalu punya alternatif lain
untuk tujuan yang sama.
Saat
Anda mengalami kondisi sulit dalam bisnis, rencana-rencana cadangan tersebut
akan membantu Anda keluar dari ancaman gulung tikar.
9.
Bertindak bijak dalam mengelola uang perusahaan
Tak ada satu pun orang boros yang
bisa jadi kaya. Jika Anda ingin sukses dalam berbisnis dan menjadi kaya,
berinvestasilah dengan bijak. Kembangkan rencana pembiayaan yang dapat membuat
pengeluaran bisnis Anda lebih terarah.
10.
Bekerja keras
Hal ini tentu bukan langkah aneh
yang harus dilakukan dalam mencapai kesuksesan berbisnis. Persiapkan apapun
yang Anda butuhkan lalu bekerja keras untuk mewujudkan semua tujuan bisnis
Anda.
6.
Jelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis dan
tantangan- tantangan yang dihadapi bisnis amerika pada masa depan!
Lingkungan
Bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu
oraganisasi. Lingkungan bisnis dibedakan menjadi dua yaitu : Internal dan
Eksternal
LINGKUNGAN
INTERNAL
Lingkungan
Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
o
Tenaga kerja (Man)
o
Modal (Money)
o
Material / bahan baku (Material)
o
Peralatan/perlengkapan produksi
(Machine)
o
Metode (Methods)
o
Lingkungan internal ini biasanya
digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui
Weakness (kelemahan) perusahaan.
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Lingkungan eksternal adalah
faktor-faktor perusahaan yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan
organisasi. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi
yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan sosial ataupun
faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja. Lingkungan
eksternal dibedakan menjadi :Lingkungan Khusus (Mikro) dan Lingkungan Umum
(Makro)
Lingkungan
Khisus(Mikro)
Lingkungan khusus adalah bagian
dari lingkungan yang secara langsung relevan bagi perusahaan dalam mencapai
tujuan dan merupakan sesuatu yang khas bagi setiap perusahaan yang berubah
sesuai dengan kondisinya. Hal yang temasuk dalam lingkungan khusus, yaitu:
~
Pelanggan, yaitu kelompok potensial yang mengkonsumsi output atau barang dan
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, organisasi bisnis, lembaga pemerintahan
maupun organisasi non-profit lainnya.
~Pemasok,
yaitu perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi
bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
~Perantara,
yaitu organisasi atau perusahaan yang berperan sebagi penyalur dari hasil
produksi kepada para pelanggan. Contoh : link
~Pesaing,
yaitu organisasi tertentu yang menawarkan barang dan jasa yang sama atau serupa
kepada kelompok pelanggan atau nasabah yang sama.
~Kreditor,
yaitu kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi
secara finansial. Contoh: Institusi keuangan (Bank) ataupun individu yang
memberikan pinjaman dana.
~Pembuat
Peraturan, yaitu badan atau perwakilan pemerintah pada tingkat lokal, daerah
dan pusat sebagai penegak hukum dan peraturan yang berpengaruh terhadap
kegiatan operasional organisasi.
~Pekerja,
yaitu organisasi yang menghimpun para pekerja untuk memperjuangkan aspirasi
para anggotanya.
Faktor
yang mempengaruhi:
ü
Pemerintah
ü
Pemegang saham(shareholders)
ü
Kreditor
ü
Pesaing
ü
Publik
ü
Perantara
ü
Pemasok
ü
Konsumen
Lingkungan
Umum(Makro)
Lingkungan umum mencakup kondisi
yang mungkin dapat mempengaruhi dan mempunyai dampak terhadap perusahaan secara
tidak langsung. Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan
mikro. Hal yang termasuk dalam lingkungan umum adalah lingkungan ekonomi,
lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik, lingkungan sosial-budaya dan
demografi, lingkungan alam dan lingkungan global.
Faktor yang mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi, yaitu:
*Faktor
Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan
faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
*Faktor
Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang
bertumpu pada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun
demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan
ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam
mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud
diantaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan
dan kekayaan laut.
*Faktor
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan
,pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh
mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas
serangkaian aktifitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya
berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. Seperti pengoptimalan
sarana informasi di www.amikom.ac.id
*Faktor
Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri
terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai
pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga sebagai penghambat
pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja
keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat
menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan
sebagainya.
*Sumber
Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk
mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa
barang-barang modal sangat penting badi perkembangan dan kelancaran pembangunan
ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Tantangan- Tantangan Yang Dihadapi Bisnis
Amerika Pada Masa Depan
1.
Tantangan Visi
Sering kali pengambilan keputusan
pemasaran lebih didasarkan pada pemenuhan tuntutan masa sekarang. Dalam konteks
global dimana keunggulan kompetitif produk dan jasa memiliki usia yang semakin
pendek, hal demikian tidak dapat dipertahankan lagi. Tanggung jawab untuk
melihat masa depan menjadi beban para eksekutif pemasaran. Dengan demikian
tidak berlebihan bila dikatakan pemasar dituntut untuk menjadi visionary
marketer yang strategis dan holistik dalam berpikir serta dapat menghidupkan
fungsi marketing intelligence dan corporate intelligence secara nyata.
Pengembangan
diri menjadi visionary marketer secara ideal perlu mengadopsi faham
kewirausahaan yang mengutamakan proaktivitas dan menerima tanggung jawab utama
sebagai innovator dan risk taker. Pemasar harus mempunyai keberanian untuk
mendobrak kemapanan dan kreatif dalam menentukan strategi pemasaran. Orang muda
macam Richard Kartawijaya ( Microsoft Indonesia ), Barry G Lesmana (Citibank),
Betty Alisyahbana ( USI IBM ), Mulia Tambunan ( Telkomsel ), merupakan pemasar
visioner yang akan banyak mewarnai dunia pemasaran Indonesia abad 21.
2.
Tantangan pada Power Marketing
Landasan utama power marketing
adalah memanusiakan pelanggan yang terangkum dalam konsep customer centered marketing.
Dengan demikian konsumen merupakan subyek, bukan obyek dari pemasaran. Power
marketing akan bertumpu pada tiga kata kunci; moving, caring dan inovating.
Moving merupakan tumpuan untuk menjawab gelora persaingan dan dinamika
permintaan yang selalu bergejolak karena ekspektasi pelanggan yang semakin
tinggi. Dalam perwujudannya, moving musti disertai kepedulian kepada pelanggan
( caring ) melalui langkah-langkah inovasi ( inovating ) di bidang strategi,
manajerial, maupun produk/jasa.
Inovasi
merupakan proses untuk menghantarkan nilai tambah bagi pelanggan. Kepuasan
pelanggan akan menelurkan kepercayaan dan hubungan jangka panjang yang
berkelanjutan, yang artinya tercipta loyalitas pelanggan. Hubungan pelanggan
tidak sekedar hubungan pada dataran rasional belaka, tetapi sudah jauh merasuk
ke dalam ranah emosi pelanggan. Sehingga pangsa pasar yang digenggam bukan
hanya mind share, namun sudah masuk ke wilayah heart share.
3.
Tantangan pada Transferable Marketing
Biaya pemasaran untuk memasuki arena
global, secara logis akan meningkat pula. Salah satu cara untuk dapat
meningkatkan efisiensi biaya adalah dengan memanfaatkan transferable marketing.
Arti dari tranferable marketing adalah penyusunan pola pemasaran yang dapat
dimanfaatkan untuk beberapa lokasi atau pasar sasaran dengan derajat
universalitas yang ditingkatkan. Contoh yang bagus adalah konsep pemasaran dari
DeBeers berlian. DeBeers dibuat di London dan Hongkong, sedang pemanfaatannya
disebar ke berbagai lokasi, termasuk Indonesia. Penyebaran ini ( termasuk
manfaat dan modelnya ) di sesuaikan dengan situasi negara setempat.
4.
Tantangan pada Manajemen Merek
Dalam upaya meningkatkan kiprah di
dunia global, para pemasar ditantang untuk meningkatkan reputasi merek. Peran
reputasi merek menjadi lebih penting untuk konteks abad 21 lantaran banyaknya
jumlah merek yang beredar di pasar. Oleh karena itu di dalam perusahaan perlu
ditumbuhkan adanya iklim kerja yang diwarnai dengan kebanggaan merek ( brand
minded culture ). Harus pula diperhatikan pelaksanaan analisis realitas merek
ke benak konsumen dalam rangka menentukan strategi peningkatan identitas merek.
Pada
abad 21 house brand atau private label akan banyak diproduksi oleh perusahaan.
Di Indonesia house brand banyak dilakukan oleh usaha eceran seperti; Matahari,
Hero dan Makro. Untuk Matahari house brand produk pakaiannya diberi merek
Stanley Adams dan M-2000. Sementara Hero pasar swalayan banyak bermain dalam
house brand, semisal; Innosence untuk produk perlengkapan bayi, Hero Selection
untuk soft drink, dan Hero untuk produk-produk industri rumah tangga. Untuk
Makro, perusahaan ini menamai produk house brand-nya dengan sebutan Aro.
5.
Tantangan pada Etika Pemasaran
Masyarakat dan konsumen saat
sekarang, terlebih lagi pada masa depan, akan peduli terhadap kualitas dan
mulai memperhatikan sisi moralitas dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Termasuk dalam konteks ini adalah tingkat moralitas dari setiap keputusan
pemasaran dan dampaknya bagi stake holder secara keseluruhan. Hal ini semakin dipertajam
dengan adanya berbagai pendapat miring yang berkaitan dengan pemasaran, seperti
rekayasa produk, penyalahgunaan label dan iklan, serta predatory pricing. Dalam
situasi dimana persaingan menjadi lebih ketat dan reputasi perusahaan menjadi
modal penting, maka mau tidak mau setiap kebijakan dan keputusan haruslah
didasarkan pada kode etik yang berlaku dan ditetapkan oleh perusahaan maupun
asosiasi profesional. Kode etik utama yang harus diperhatikan oleh para pemasar
adalah; kejujuran dan keadilan dalam proses pemasaran, kode etik dalam bidang
promosi, kebijakan harga dan distribusi, kode etik dalam riset pemasaran dan
komitmen dalam memajukan peradaban manusia.
Tantangan
pemasaran abad 21 seperti disebut diatas merupakan hal yang tidak bisa
dihindari oleh para pemasar apabila ingin memenangkan persaingan. Pemasar sejak
dini harus mampu mengantisipasi perubahan substansial dari pemasaran ini.
Antisipasinya tidak terlalu sulit. Hanya dibutuhkan dua cara; mengoptimalkan
kecerdasan dan bersahabat dengan perubahan
0 komentar:
Posting Komentar
:)