1.
Jelaskan apa itu etika bisnis?
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis
adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil , sesuai
dengan hukum yang berlaku tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun
perusahaan di masyarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur
oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar
minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan
wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
2.
Identifikasi tipe-tipe isu etika yang
berkembang di dunia bisnis!
·
Kejujuran dan
keadilan
Keadilan dan kejujuran dalam bisnis merupakan dua
perhatian etis yang penting. Selain mematuhi hukum dan peraturan yangberlaku,
pengusaha juga diharapkan untuk menahan diri dari segala perbuatan yang
disengaja seperti penipuan, penyelewengan atau mengintimidasi orang lain.
·
Hubungan
organisasional
Hendaknya para pengusaha harus menempatkan
kepentingan perusahaan dan kepentingan pribadi sesuai dengan porsi yang telah
disepakati dan terikat oleh hukum. Terkadang, hunungan bisnis dengan pelanggan
atau rekan kerja sering menciptakan masalah etika. Perilaku tidak etis dalam
wilayah ini termasuk mengembil ide, atau pekerjaan orang lain, tidak memenuhi
komitmen dalam kesepakatan bersama, dan menekan orang lain untuk berperilaku
tidak etis.
·
Konflik
Kepentingan
Konflik kepentingan terjadi ketika seorang pelaku
bisnis mengambil keuntungan dari situasi untuk kepentingan pribadinya sendiri
dan bukan untuk kepentingan pemberi kerja. Konflik tersebut dapat terjadi
apabila seorang pelaku bisnis mengambil keuntungandari suatu keadaan untuk
kepentingan pribadinya dan bukan untuk kepentingan pemberi kerja. Konflik
tersebut dapat terjadi ketika pemberian dan hadiah menjadi alat dalam transaksi
bisnis. Sebuah aturan bijak yang haru diingt adalah bahwa setiap pemberian yang
mempengaruhi keputusan bisnis seseorang adalah suap dan segala perbuatan suap
adalah perilaku tidak etis.
·
Komunikasi
Komunikasi bisnis terutama pengiklanan, dapat
menyebabkan pertanyaan etis. Iklan palsu dan menyesatkan merupakan perbuatan
ilegal dan tidak etis, dan dapat membuat marah pelanggan. Selain itu juga dapat
membuat salah tafsir pelanggan terhadap produk tersebut.
3.
Jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat perilaku etis dalam organisasi!
1. Faktor Individu yang Mempengaruhi Perilaku
Etis
Beberapa faktor
individu yang mempengaruhi tingkat perilaku etis dalam suatu organisasi :
·
Pengetahuan
individu tentang sebuah isu : semakin banyak seorang individu memiliki
pengetahuan tentang situasi yang ada maka semakin orang tersebut dapat
menghindari masalah etika.
·
Nilai – nilai pribadi
: nilai – nilai moral individu, sikap terkait nilai juga sangat mempengaruhi
perilaku bisnis. Karena kebanyakan orang bergabung dalam sebuah organisasi
untuk mencapai tujuan pribadi.
·
Tujuan pribadi :
jenis –jenis tujuan pribadi individu yang mengaspirasi untuk mencapai tujuan
dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan – tujuan ini, memiliki dampak
signifikan terhadap perilaku individu dalam sebuah organisasi.
2. Faktor –
Faktor Sosial yang Mempengaruhi Etika
·
Norma – norma
budaya : perilaku seseorang hingga beberapa tingkat dipengaruhi oleh norma –
norma budaya, dan faktor – faktor sosial yang bervariasi dari budaya satu ke
budaya yang lain.
·
Rekan Kerja :
tindakan dan keputusan rekan kerja merupakan faktor sosial lain yang membentuk
rasa etika bisnis seseorang.
·
Orang lain yang
berpengaruh : nilai – nilai dan moral dari “orang yang dianggap berpengaruh”
dapat mempengaruhi persepsi karyawan tentang perilaku etis dan tidak etis
ditempat kerja.
·
Penggunaan
internet
3. Faktor
“Peluang” yang Mempengaruhi Etika
·
Adanya peluang
:peluang mengacu kepada sejumlah kebebasan yang diberikan organisasi kepada
karyawannya untuk berperilaku tidak etis jika ia membuat pilihan itu.
·
Kode etik :
adanya kode etik dan pemaksaan yang ditempatkan manajemen dalam kode merupakan
penentu lain adanya peluang.
·
Penegakan :
tingkat penegakan kebijakan perusahaan, prosedur, dan kode etik merupakan
kekuatan utama yang mempengaruhi peluang.
4.
Jelaskan tentang pandangan terkini
mengenai tanggung jawab usaha bisnis!
Corporate Social Responsibility
(CSR) dapat didefinisikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam
rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta
berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya. Selain definisi diatas masih ada
definisi lain mengenai CSR yakni Komitmen perusahaan dalam pengembangan ekonomi
yang berkesinambungan dalam kaitannya dengan karyawan beserta keluarganya,
masyarakat sekitar dan masyarakat luas pada umumnya, dengan tujuan peningkatan
kualitas hidup mereka (WBCSD, 2002). Sedangkan menurut Commission of The
European Communities 2001, mendefinisikan CSR sebagai aktifitas yang
berhubungan dengan kebijakan kebijakan perusahaan untuk mengintegrasikan
penekanan pada bidang sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan
interaksi dengan stakeholder.
Menurut Carrol tanggung jawab
sosial, dari sudut pandang strategisnya bahwa suatu perusahaan bisnis perlu
mempertimbangkan tanggung jawab sosialnya bagi masyarakat dimana bisnis menjadi
bagiannya. Ketika bisnis mulai mengabaikan tanggung jawabnya, masyarakat
cenderung menanggapi melalui pemerintah untuk membatasi otonomi bisnis.
Carroll
menyatakan bahwa manajer organisasi bisnis memiliki empat tanggung jawab yakni
:
1. Tanggung jawab ekonomi yakni memproduksi barang
dan jasa yang bernilai bagi masyarakat.
2. Tanggung jawab hukum yakni perusahaan diharapkan
mentaati hukum yang ditentukan oleh pemerintah
3. Tanggung jawab etika yakni perusahaan diharapkan
dapat mengikuti keyakinan umum mengenai bagaimana orang harus bertindak dalam
suatu masyarakat.
4. Tanggung jawab kebebasan memilih yakni tanggung
jawab yang diasumsikan bersifat sukarela.
Dari keempat tanggung jawab
tersebut, tanggung jawab ekonomi dan hukum dinilai sebagai tanggung jawab dasar
yang harus dimiliki perusahaan. Setelah tanggung jawab dasar terpenuhi maka
perusahaan dapat memenuhi tanggung jawab sosialnya yakni dalam hal etika dan
kebebasan memilih.
Terdapat
dua pandangan tentang kepada siapa organisasi bertanggung jawab sosial, yaitu
sebagai berikut :
1. Model Pemegang saham (Shareholder) Pandangan
tentang tanggung jawab social yang menyebutkan bahwa sasaran organisasi yang
utama adalah memaksimalkan keuntungan bagi manfaat para pemegang saham. Lebih
spesifik lagi, apabila keuntungan meningkat, maka nilai saham perusahaan yang
dimiliki oleh pemegang saham akan meningkat juga.
2. Model Pihak yang berkepentingan (Stakeholder)
Teori tentang tanggung jawab social perusahaan yang mengatakan bahwa tanggung
jawab manajemen yang terpenting, kelangsungan hidup jangka panjang (bukan hanya
memaksimalkan laba), dicapai dengan memuaskan keinginan berbagai pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan (bukan hanya pemegang saham).
5. Identifikasi
langkah-langkah yang diambil perusahaan untuk program tanggung jawab sosial!
Membuat sebuah
perusahaan bertanggung jawab sosial secara penuh pada pendekatan tanggung jawab,
memerlukan program yang di organisasikan dan dikelola dengan hati- hati.
Sebuah model
mengemukakan pendekatan 4 langkah untuk mendorong rasa tanggung jawab sosial di
seluruh perusahaan:
a. Tanggung jawab
sosial harus dimulai dari tingkatan manajemen puncak, karena tanpa dukungan
dari manajemen puncak tidak akan program yang berjalan sukses.
b. Sebuah komite atau
panitia yang terdiri dari manajer-manajer puncak harus mengembangkan sebuah
rencana yang merinci tingkat dukungan manajemen.
c. Seorang eksekutif atau manajer harus
bertanggung jawab dalam pengimplementasian program yang telah direncanakan.
d. Terakhir perusahaan harus melakukan audit
sosial, yaitu analisis sistematis mengenai penggunaan dana dan pencapaiannya
terhadap tujuan tanggung jawab sosialnya.
6.
Jelaskan
tipe-tipe utama polusi, penyebabnya dan penanggulangannya!
Polusi Udara
Polusi udara diartikan
sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan
perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya.
Penyebab utama polusi
udara:
Dikota besar sangat
sulit mendapatkan udara segar diperkirakan 70% pencemaran yang terjadi adalah
akibat dari adanya kendaraan motor,contoh dijakarta antara tahun 1993-1997
terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa:
Sepeda motor 207%
Mobil penumpang 177%
Mobil barang 176 %
Bus 136 %
Mengatasinya polusi
udara dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
·
Penetapan baku
mutu udara ambien, status mutu udara ambien, baku mutu emisi, ambang batas
emisi gas buang, baku tingkat gangguan, ambang batas kebisingan, baku mutu
udara dalam ruangan dan ISPU.
·
Kawasan dilarang
merokok.
·
Larangan
pembakaran sampah
Polusi Air
Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi,
unsur atau komponen lainnya kedalam air sehingga kualitas air terganggu.
Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna.
Penyebab polusi air :
Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat
racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan
O2 untuk pengurainya. Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan
air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti
arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan
lain-lain. Bahan-bahan tesebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat
menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut.
Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar
muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk
kelaut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui.
Pencegahan polusi air
dapat dikakukan dengan berbagai cara,seperti:
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh
dari daerah perumahan atau pemukiman
2. Pembuangan limbah
industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem
3. Pengawasan terhadap
penggunaan jenis – jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat
menimbulkan pencemaran
4. Memperluas gerakan
penghijauan
5. Tindakan tegas
terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat
tentang arti lingkungan hidup sehingga
manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya
7. Melakukan
intensifikasi pertanian
Polusi Tanah
Polusi tanah adalah keadaan dimana bahan kimia
buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh:
·
Limbah industri
·
Limbah rumah
tangga
·
Hujan asam
·
Tumpahan minyak,
dsb
Cara mengatasi:
1.Remediasi: Kegiatan
untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Ada 2 jenis remediasi tanah yaitu:
·
Jin-situ(on-site)
: pembersihan di lokasi
·
Jex-situ(off-site): meliputi penggalian tanah yg tercemar &
kemudian dibawa
kedaerah yg aman
2.Bioremedasi: Proses
pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikrooranisme.
7.
Jelaskan
kode etik dalam bisnis!
Kode Etik Di Tempat Kerja
Dalam setiap organisasi bisnis terdapat lebih dari
satu orang pelaku bisnis yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bisnis. Dilihat
dari jenjang/tingkatan dan fungsinya suatu organisasi perusahaan adalah satu
kesatuan bersama. Walaupun ada kode etik umum dalam setiap fungsi dan jenjang
jabatan,tetap saja berlaku isu-isu etika yang bersifat spesifik.
Diantara
prinsip dan isu etika tersebut adalah :
a. Kode
Etik Sumber Daya Manusia (Human Resource)
Karyawan merupakan salah satu kelompok pemangku kepentingan
utama di perusahaan (main stakeholder) yang dibawahi oleh departemen SDM. 4
peran yang melekat pada departemen SDM menurut A.M Lilik Agung (2007) :
· Peran
Administratif
Peran
awal/tradisional dimana departemen SDM hanya berperan dalam perekrutan karyawan
dan pemeliharaan catatan gaji,upah,serta data karyawan.
· Peran
Kontribusi
Peran
yang menekankan pada peningkatan produktifitas,loyalitas, dan lingkungan kerja
karyawan.
· Peran
Agen Perubahan
Peran
suatu departemen SDM sebagai agen perubahan.
· Peran
Mitra Strategis
Peran yang bertujuan untuk menyelaraskan kepentingan
bisnis dan individu karyawan dengan melibatkan departemen SDM dalam merumuskan
berbagai kebijakan bisnis yang bersifat strategis.
Mengingat makin pentingnya aspek sikap dan perilaku,
maka perusahaan tidak cukup hanya menghasilkan pedoman kode etik saja,namun
juga bagaimana kode etik ini dapat dipahami,disadari pentingnya dan
dijalankan.
Agar suatu kode etik dapat dipenuhi,terdapat 6
dimensi kode etik (menurut weaver,trevino, dan cochran),diantaranya :
1) Kode
etik formal
Kode
etik yang dirumuskan atau ditetapkan secara resmi oleh suatu
asosiasi,organisasi profesi,lembaga/ entitas tertentu.
2) Komite
Etika
Entitas
yang mengembangkan kebijakan, mengevaluasi tindakan, menginvestigasi, dan
menghakimi pelanggaran-pelanggaran etika.
3) Sistem
Komunikasi Etika
Media
/ cara untuk menyosialisasikan kode etik dan perubahannya.
4) Pejabat
Etika (ethics officers, ombuds persons)
Pihak
yang mengkoordinasikan kebijakan,memberikan pendidikan,dan menyelidiki tuduhan
adanya pelanggaran etika.
5) Program
Pelatihan Etika
Program
yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan membantu karayawan dalam merespon
masalah-masalah etika.
6) Proses
Penetapan Disiplin
Dalam
hal terjadi perilaku tidak etis.
Hak
–hak karyawan yang harus diperhatikan (menurut Sonny Keraf) :
§ Hak
atas pekerjaan yang layak
§ Hak
atas upah yang adil
§ Hak
untuk berserikat dan berkumpul
§ Hak
atas perlindungan keamanan dan kesehatan
§ Hak
untuk diproses hukum secara sah
§ Hak
untuk diperlakukan secara sama
§ Hak
atas rahasia pribadi
§ Hak
atas kebebasan suara hati.
b. Kode
Etik Pemasaran
Pelaku
pemasaaran harus bertanggung jawab atas konsekuensi aktivitas merek dan selalu
berusaha agar keputusan, rekomendasi, dan fungsi tindakan mereka
mengidentifikasi melayani dan memuaskan masyarakat yang relevan: para
pelanggan, organisasi dan masyarakat
Pelaku pemasaran
harus menjaga dan mengembangkan integritas, kehormatan dan martabat profesi
pemasaran.
Pihak – pihak pelaku dalam proses pertukaran pemasaran
harus mampu mengharapkan bahwa :
1. Produk
dan jasa yang ditawarkan perusahaan aman dan cocok dengan kegunaan yang
dimaksudkan.
2. Mengkomunikasikan
bahwa produk dan jasa yang ditawarkan tidak menipu.
3. Semua
pihak mematuhi kewajiban, keuangan dan sejenisnya dengan itikad baik.
4. Terdapat
metode internal yang layak untuk penyesuaian yang adil dan atau memperbaiki
keluhan yang menyangkut pembelian.
c. Kode
Etik Akuntasi
Tugas utama
akuntan manajemen adalah merancang dan memelihara sistem informasi agar
departement akuntansi mampu menghasilkan dua jenis laporan akuntasi yaitu:
1. Laporan keuangan (financial statements) sebagai alat
pertanggungjawaban manajemen kepada pihak-pihak di luar manajemen.
2. Laporan manajemen untuk kepentingan manajemen dalam
rangka melaksankan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan proses
keputuan manajemen.
Akuntan
manajemen harus menguasai ilmu akuntansi dan disiplin lain yang relevan,
mempunyaiketerampilan dalam mengolah data dengan teknologi informasi, serta
harus mempunyai integritas yang tinggi. Dengan demikian pekerjaan di bidang
akuntansi juga disebut suatu profesi karena:
1. Memerlukan pengetahuan
akuntasi dari pendidikan formal.
2. Memerlukan
keterampilan dalam mengolah data dan menyajikan laporan khususnya dengan
memanfaatkan teknologi komputer dan sistem informasi.
3. Orang
/ karyawan dibidang akuntasi tersebut harus mempunyai sikap dan perilaku etis
d. Kode
Etik Keuangan
Fungsi akuntansi
dan keuangan dalam suatu perusahaan mempunyai keterkaitan kerja yang sangat
erat bahkan dalam hal tertentu sering kali kedua fungsi tersebut bersifat
tumpang tindih. Fungsi pokok akuntansi antar lain menghasilakan laporan
keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus
kas) sedangkan fungsi keuangan adalah mengelola arus kas (kas masuk dan kas
keluar) temasuk menetapkan struktur permodalan dan mencari sumber-sumber dan
jenis pembiayaan baik untuk membiayai kegiatan operasi maupun untuk rencana
investasi. Dalam mengelola arus kas fungsi keuangan akan banyak memanfaatkan
laporan keuangan yang di buat oleh fungsi akuntansi dan fungsi akuntasi akan
banyak memberikan laporan realisasi yang berhubungan dengan arus uang masuk dan
uang keluar secara periodik.
Pekerjaan di bidang keuangan juga sudah menjadi suatu
profesi karena sudah memenuhi syarat-syarat untuk dapat dianggap sebagai
profesi yaitu:
1. Diperlukan
pengetahuan tentang manajemen keuangan, kredit dan perbankan, pasar modal, dan
pengetahuan terkait lainnya.
2. Diperlukan
ketrampilan tinggi dalam bernegosiasi dengan pejabat lembaga keuangan terkait
(misalnya perbankan, bursa saham, perusahaan leasing, aparat pajak dll)
3. Mempunyai sikap perilaku
etis yang kuat.
e. Kode
Etik Teknologi Informasi
Pesatnya
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi serta komunikasi telah
mendongkrak kegiatan bisnis yang terkait dengan sistem informasi dan komunikasi
untuk tumbuh dan berkembang dengan pesat.Komputer saat ini bukan lagi menjadi
tergolong barang mewah (lux).Kemajuan teknologi perangkat keras ini juga
di ikuti oleh perkembangan perangkat lunak komputer (software),khususnya
berbagai perangkat lunak aplikasi yang meluas pada hampir seluruh
fungsi bisnis, seperti :
akuntansi,keuangan,produksi,perpajakan,kepegawaian,pemasaran,kesekretariatan,
dan sebagainya.
Di AS telah
terbentuk organisasi profesi di bidang teknologi informasi yang bernamaAssociation
for Computing Machinary(ACM).
Ketaatan
terhadap kode ini bersifat sukarela.Akan tetapi ,jika anggota melanggar kode
etik ini dengan melakukan perilaku tidak etis,keanggotaannya pada ACM akan
dicabut.
f. Kode
Etik Fungsi Lainnya
Ciri pokok suatu
sistem adalah bahwa setiap elemen didalam perusahaan akan berinteraksi satu
dengan lainnya yang akan memengaruhi perusahaan secara keseluruhan,sekecil
apapun peran yang dimainkan olehsetiap elemen tersebut.Oleh karena itu,semua
karyawan pada semua fungsi di suatu perusahaan harus selalu bersikap
profesional,yaitu: menguasai bidang ilmu dan ketrampilan teknis pada
bidangnya,serta harus mempunyai sikap dan perilaku etis.Ketaatan dalam mematuhi
kode etik yang telah ditetapkan oleh perusahaan akan menentukan kualitas SDM di
dalam perusahaan.
g. Perbandingan
Kode Etik
American
Marketing Association (AMA)
|
Institute of
Management Accountants
|
Association
for Investment Management and Research (ATMK)
|
Association
for Computing Machine (ACM)
|
Tanggung jawab
|
Kompetensi
|
Kompetensi
|
Tanggung jawab
dan Komitmen
|
Kejujuran
dan Kewajaran
|
Integritas
|
Integritas,
Martabat (dignity )
|
Jujur dan
dapat dipercaya
|
Hak dan
Kewajiban
|
Kerahasiaan,
Objektifitas
|
Kerahasiaan,
Objektivitas,
Independensi
|
Kerahasiaan,
Menghormati
hak kekayaan
intelektual
|
Hubungan
Orgaisasi
|
Resolusi atas
konflik etis
|
Kehati-hatian,
Larangan
menggunakan informasi nonpublik
|
Adil dan tidak
diskriminatif;
Menghormati
privasi orang lain
|
8. Contoh
kasus CSR!
Contoh:
Adalah
tanggung jawab sosial seperti yang dilakukan oleh salah satu perusahaan rokok
di Indonesia, PT. Djarum yaitu mendirikan sebuah foundation yang menangani
masalah pendidikan, olahraga, dsb, yaitu Djarum Foundation. Ini adalah contoh
nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility)
terhadap masyarakat. Hal-hal ini dilakukan perusahaan sebenarnya juga untuk
keuntungan jangka panjang dari perusahaan itu sendiri. Seperti perusahaan akan
lebih dikenaloleh masyarakat sekitar karena mereka memperkerjakan masyarakat sekitar,dikenal
karena perusahaan tersebut ramah lingkungan, dan juga dikenal karenamemberi
sumbangsih kepada masyarakat.
Analisa
kasus :
Dari contoh kasus diatas merupakan bentuk kepedulian
dari Perusahaantersebut terhadap kepedulian sosial yaitu mendirikan yayasan
pendidikan,olahragadan sebagainya dengan nama Djarum Foundation.
Hal ini akan bersifatmutualisme atau saling
menguntungkan karena masyarakat sebagai pihak yangdiberikan fasilitas oleh
perusahaan tentu dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga dapat meningkatkan
perekonomian baik dalam bidang olahraga ataupun pendidikan sedangkan dipihak
perusahaan dengan berdirinya perusahaan tersebutmaka akan semakin mengenalkan
nama perusahaan tersebut dan dinilai baik olehmasyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar
:)